Pengumuman CPNS, Tata Tertib SKD CPNS Kemdikbud 2023, Berkas & Aturan Pakaian

Kapan pengumuman CPNS Kemendikbud 2023?

13 – 15 Desember 2023: Pengumuman Daftar Peserta, Waktu, dan Tempat SKB CPNS dengan CAT. 16 – 22 Desember 2023: Pelaksanaan SKB CPNS dengan CAT. 23 Desember 2023 – 4 Januari 2024: Integrasi Nilai SKD dan SKB. 5 – 12 Januari 2024: Pengumuman Kelulusan

Berikut link SSCASN untuk melihat pengumuman akhir CPNS 2023: https://sscasn.bkn.go.id.

Sementara itu, berikut link 14 kementerian dan lembaga untuk melihat hasil SKD CPNS 2023:

  1. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham): https://casn.kemenkumham.go.id
  2. Kementerian Agama (Kemenag): https://casn.kemenag.go.id
  3. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek): https://casn.kemdikbud.go.id/cpns/cpns2023
  4. Kementerian Kesehatan (Kemenkes): https://casn.kemkes.go.id/Cpns/pengumumanadm
  5. Kementerian Perindustrian (Kemenperin): https://rekrutmen.kemenperin.go.id
  6. Kementerian Perdagangan (Kemendag): https://rekrutmen.kemendag.go.id/pppk/landing/main/pengumuman
  7. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kementerian ESDM): https://casn.esdm.go.id
  8. Kejaksaan Agung (Kejagung): https://biropeg.kejaksaan.go.id/pengumuman/cpns
  9. Mahkamah Agung (MA): https://www.mahkamahagung.go.id/id/pengumuman
  10. Sekretariat Jenderal Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK): https://rekrutmen.kpk.go.id/cpns
  11. Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat (DPR): https://www.dpr.go.id/cpns
  12. Badan Intelijen Negara (BIN): https://www.bin.go.id/Karir
  13. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN): https://casn.brin.go.id
  14. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK): https://www.ppatk.go.id/pengumuman/lists/1.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “15 Link dan Cara Melihat Pengumuman Akhir CPNS 2023”, Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2024/01/05/081500565/15-link-dan-cara-melihat-pengumuman-akhir-cpns-2023?page=all.

Kompascom+ baca berita tanpa iklan: https://kmp.im/plus6
Download aplikasi: https://kmp.im/app6

Kemdikbudristek (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi) telah merilis sejumlah tata tertib, seperti berkas yang wajib dibawa dan aturan berpakaian untuk mengikuti tes SKD CPNS Kemdikbudristek 2023.

Tes SKD atau Seleksi Kompetensi Dasar CPNS Kemdikbudristek 2023 ini hanya berlaku untuk para pelamar yang telah lulus seleksi administrasi. Jadwal pelaksanaan ujian SKD CPNS Kemdikbudristek 2023 ini akan berlangsung pada 9 hingga 18 November 2023. Sementara itu untuk daftar peserta, waktu dan lokasi pelaksanaan SKD bisa dilihat pada bagian lampiran dari link berikut ini. Tata Tertib Tes SKD CPNS Kemdikbudristek 2023.

Berikut adalah tata tertib tes SKD CPNS 2023 Kemdikbudristek:

1. Peserta hadir paling lambat 90 (sembilan puluh) menit sebelum seleksi dimulai untuk proses registrasi dan pemeriksaan kelengkapan dokumen persyaratan.

2. Peserta yang terlambat hadir tidak diperkenankan masuk untuk mengikuti seleksi dan dianggap gugur.

3. Peserta yang tidak dapat menunjukkan dokumen tersebut kepada Panitia dinyatakan tidak dapat mengikuti SKD dan dianggap gugur.

4. Peserta SKD yang identitasnya tidak sesuai dengan data yang terdapat pada Kartu Ujian Seleksi CASN Tahun 2023 tidak dapat mengikuti SKD dan dianggap gugur.

5. Peserta wajib melakukan penitipan barang secara mandiri.

6. Peserta menunggu di ruang tunggu steril.

7. Peserta wajib mendengarkan pengarahan Panitia sebelum pelaksanaan ujian dimulai.

8. Apabila selama ujian mengalami keluhan kesehatan, peserta wajib melapor kepada Panitia.

9. Peserta dapat keluar ruang seleksi apabila telah menyelesaikan soal seleksi dan mencatat hasil serta meminta izin kepada Panitia.

10. Peserta mengambil barang yang dititipkan di tempat penitipan barang secara tertib, serta segera meninggalkan lokasi ujian dan tidak berkerumun.

11. Peserta yang melanggar tata tertib tidak diperkenankan mengikuti seleksi dan dianggap gugur.

Daftar Dokumen yang Wajib Dibawa Dokumen yang wajib dibawa peserta adalah:

1. Kartu Tanda Penduduk asli yang masih berlaku/Kartu Keluarga asli atau foto copy Salinan Kartu Keluarga yang dilegalisir pejabat yang berwenang/Paspor (bagi peserta seleksi di luar negeri)/Kartu Masyarakat Indonesia di Luar Negeri (bagi peserta seleksi di luar negeri).

2. Kartu Ujian Seleksi CASN Tahun 2023 yang telah dicetak melalui laman https://sscasn.bkn.go.id

Aturan Pakaian Saat Ujian Aturan berpakaian:

1. Peserta wajib berpakaian rapi dan sopan.

2. Pria: atasan kemeja putih berkerah, celana panjang berbahan kain warna hitam polos, dan tidak diperkenankan menggunakan sandal/sepatu sandal.

3. Wanita: atasan kemeja putih polos berkerah, rok/celana panjang berbahan kain warna hitam polos, kerudung hitam polos (bagi yang berhijab), serta tidak diperkenankan menggunakan sandal/sepatu sandal.

4. Tidak diperkenankan menggunakan aksesoris atau benda berharga lainnya, seperti perhiasan, jam tangan, bros, gelang, kalung, anting, cincin, ikat pinggang.

Peserta dilarang:

1. Membawa buku-buku atau catatan lainnya, jam tangan, perhiasan, kalkulator, peralatan elektronik seperti laptop, tablet, flashdisk, telepon selular atau alat komunikasi lainnya, serta kamera dalam bentuk apapun ke dalam ruang seleksi.

2. Membawa senjata api/senjata tajam atau sejenisnya.

3. Membawa makanan dan minuman ke dalam ruang seleksi.

4. Menggunakan komputer selain untuk aplikasi CAT.

5. Bertanya/berbicara dengan sesama peserta selama seleksi berlangsung.

6. Menerima/memberikan sesuatu dari/kepada peserta lain tanpa seizin Panitia selama seleksi berlangsung.

7. Keluar ruang seleksi, kecuali memperoleh izin dari Panitia.

8. Merokok dalam ruang seleksi.

Tata tertib pengantar peserta:

1. Pengantar peserta seleksi berhenti di drop zone yang sudah ditentukan.

2. Pengantar peserta seleksi dilarang menunggu dan/atau berkumpul di sekitar lokasi seleksi. Sistem Kelulusan SKD CPNS Kemdikbudristek 2023 Berikut adalah sistem kelulusan SKD CPNS Kemdikbudristek 2023 1. Kelulusan SKD didasarkan pada nilai ambang batas yang diatur dalam Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 651 Tahun 2023 tentang Nilai Ambang Batas Seleksi Kompetensi Dasar Pengadaan Pegawai Negeri Sipil Tahun Anggaran 2023.

Berikut adalah ketentuannya:

!1. a. Nilai Ambang Batas Kebutuhan Umum, yaitu – 65 (enam puluh lima) untuk TWK (Tes Wawasan Kebangsaan) – 80 (delapan puluh) untuk TIU (Tes Intelegensia Umum) – 166 (seratus enam puluh enam) untuk TKP (Tes Karakteristik Pribadi)

b. Nilai Ambang Batas Kebutuhan Khusus Putra/Putri Lulusan Terbaik, yaitu – Nilai kumulatif SKD paling rendah 311 (tiga ratus sebelas) – Nilai TIU paling rendah 85 (delapan puluh lima)

c. Nilai Ambang Batas Kebutuhan Khusus Penyandang Disabilitas, yaitu – Nilai kumulatif SKD paling rendah 286 (dua ratus delapan puluh enam) – Nilai TIU paling rendah 60 (enam puluh) d. Nilai Ambang Batas Kebutuhan Khusus Putra/Putri Papua dan Papua Barat, yaitu – Nilai kumulatif SKD paling rendah 286 (dua ratus delapan puluh enam) – Nilai TIU paling rendah 60 (enam puluh)

2. Peserta yang berhak mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) adalah peserta yang dinyatakan lulus SKD dan termasuk dalam 3 (tiga) kali jumlah kebutuhan masing-masing jabatan berdasarkan peringkat tertinggi dari yang memenuhi ambang batas.

3. Peserta yang memperoleh nilai SKD sama dan berada pada batas 3 (tiga) kali jumlah kebutuhan jabatan, kelulusan SKD ditentukan secara berurutan mulai dari nilai TKP, TIU, sampai dengan TWK.

4. Dalam hal sebagaimana dimaksud pada angka 3 masih sama dan berada pada batas 3 (tiga) kali jumlah kebutuhan jabatan, maka peserta tersebut diikutkan SKB.

SALAM SUKSES

Musibah Gempa Gunjang Jakarta M 6,6

Jakarta – Gempa besar terjadi di Jakarta. Guncangannya terasa kencang di gedung-gedung tinggi. Data InaTEWSBMKG menyebut ada gempa terjadi dengan kekuatan M 6,6 (sudah direvisi oleh BMKG menjadi M 6,7, kemudian diperbarui lagi menjadi M 6,6). Pusat Gempa Banten yang Terasa di Jakarta Berdasarkan informasi dari BMKG setelahnya, pusat gempa adalah di Sumur, Banten. Gempa Banten berkekuatan M 6,6. Gempa tidak berpotensi tsunami.

Gempa terjadi pada pukul 16.05 WIB. Lokasi gempa berada di koordinat 7,01 Lintang Selatan dan 105,26 Bujur Timur. Pusat gempa berada di laut pada kedalaman 40 km (sebelumnya dinyatakan BMKG di kedalaman 10 km).

Di kawasan Tendean, para karyawan kantor berlarian keluar menyelamatkan diri ketika gempa M 6,6 ini mengguncang Jakarta. Karyawan lari dari lantai atas gedung dengan menuruni tangga darurat.

Analisis Sementara Gempa Banten yang Terasa Hingga Jakarta
Berikut informasi lanjutan dari BMKG tentang Gempa Banten yang diperbarui menjadi berkekuatan M 6,6:

Magnitudo: M 6,6 Pusat: koordinat 7,21° LS ; 105,05° BT , atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 132 km arah Barat Daya Kota Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, Banten Jenis: gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi Guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Cikeusik dan Panimbang, VI MMI (Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar ), Labuan dan Sumur, IV MMI ( Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah ), Tangerang Selatan, Lembang, Kota bogor, Pelabuhan Ratu, Kalianda, bandar Lampung, III – IV MMI ( Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah ), Anyer III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ), Jakarta, Kota Tangerang, Ciracas, Bekasi, Kota Bandung, Kab.Bogor, Kotabumi, II – III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ). Hingga saat ini sudah ada laporan dampak kerusakan di Kec. Munjul dan Kec. Cimanggu, Kab. Pandeglang yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.

Source: Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

Overall Best Countriesgaf CCqq Ranking

The overall ranking of Best Countries measure global performance on a variety of metrics (www.usnews.com, 2021)

  • vivta
  • Canada#1 in Best Countries Overall#2 out of 73 in 2020READ MORE Canada takes up about two-fifths of the North American continent, making it the second-largest country in the world after Russia. The country is sparsely populated, with most of its 35.5 million residents living within 125 miles of the U.S. border. Canada’s expansive wilderness to the north plays a large role in Canadian identity, as does the country’s reputation of welcoming immigrants.GDP$1.74 trillionPOPULATION37.6 millionGDP PER CAPITA, PPP$46,195
  • Japan#2 in Best Countries Overall#3 out of 73 in 2020READ MORE Japan, one of the world’s most literate and technically advanced nations, is an East Asian country made up of four main islands. While most of Japan is covered by mountains and heavily wooded areas, the country’s roughly 126 million people lead a distinctly urban lifestyle. Long culturally influenced by its neighbors, today the country blends its ancient traditions with aspects of Western life.GDP$5.08 trillionPOPULATION126 millionGDP PER CAPITA, PPP$40,247

  • Germany#3 in Best Countries Overall#4 out of 73 in 2020READ MORE Germany, the most populous nation in the European Union, possesses one of the largest economies in the world and has seen its role in the international community grow steadily since reunification. The Central European country borders nine nations, and its landscape varies, from the northern plains that reach to the North and Baltic seas to the Bavarian Alps in the south.GDP$3.86 trillionPOPULATION83.1 millionGDP PER CAPITA, PPP$46,445https://69e86d499996247acf9654990df2afdb.safeframe.googlesyndication.com/safeframe/1-0-38/html/container.html

  • Switzerland#4 in Best Countries Overall#1 out of 73 in 2020READ MORE Switzerland, officially called the Swiss Federation, is a small country in Central Europe made up of 16,000 square miles of glacier-carved Alps, lakes and valleys. It’s one of the world’s wealthiest countries, and has been well-known for centuries for its neutrality.GDP$703 billionPOPULATION8.57 millionGDP PER CAPITA, PPP$81,994

  • Australia#5 in Best Countries OverallNo Change in Rank from 2020READ MORE The Commonwealth of Australia occupies the Australian continent. The country also includes some islands, most notably Tasmania. Indigenous people occupied the land for at least 40,000 years before the first British settlements of the 18th century.GDP$1.40 trillionPOPULATION25.4 millionGDP PER CAPITA, PPP$55,060

  • United States#6 in Best Countries Overall#7 out of 73 in 2020READ MORE The United States of America is a North American nation that is the world’s most dominant economic and military power. Likewise, its cultural imprint spans the world, led in large part by its popular culture expressed in music, movies and television. In November 2020 the country elected Joe Biden as its 46th president, removing Donald Trump after one term. The country is still grappling with the COVID-19 pandemic and the ensuing deep economic recession. And calls for greater social justice reignited in the country following the death of Black American George Floyd at the hands of police in May 2020. Public demands to address racial inequality in the country, expressed in institutions such as the criminal justice system and health care, spurred similar movements in countries around the world.
    GDP$21.4 trillionPOPULATION328 millionGDP PER CAPITA, PPP$65,298

  • New Zealand#7 in Best Countries Overall#11 out of 73 in 2020READ MORE British and Polynesian influences course through picturesque New Zealand, an island nation in the Pacific Ocean southeast of Australia. Early Maori settlers ceded sovereignty to British invaders with the Treaty of Waitangi in 1840, and European settlers flooded in. Today, 70 percent of Kiwis, a common term for the people of New Zealand after a native flightless bird, are of European descent. A sense of pride has surged among the Maori, the country’s first settlers who now account for about 14 percent, as homeland grievances become more openly addressed.GDP$207 billionPOPULATION4.92 millionGDP PER CAPITA, PPP$42,084

  • United Kingdom#8 in Best Countries Overall#6 out of 73 in 2020READ MORE The United Kingdom is a highly developed nation that exerts considerable international economic, political, scientific and cultural influence. Located off the northwest corner of Europe, the country includes the island of Great Britain – which contains England, Scotland and Wales – and the northern portion of the island of Ireland. The country’s role on the global stage faces new questions as the nation withdrew from the European Union. , as well as the policies supporting the eurozone.GDP$2.83 trillionPOPULATION66.8 millionGDP PER CAPITA, PPP$42,330

  • Sweden#9 in Best Countries Overall#8 out of 73 in 2020READ MORE The Kingdom of Sweden, flanked by Norway to the west and the Baltic Sea to the east, expands across much of the Scandinavian Peninsula and is one of the largest countries in the European Union by land mass. Capital city Stockholm was claimed in the 16th century, and border disputes through the Middle Ages established the modern-day nation.GDP$531 billionPOPULATION10.3 millionGDP PER CAPITA, PPP$51,615

  • Netherlands#10 in Best Countries Overall#9 out of 73 in 2020READ MORE Situated along the fringes of Western Europe, the Netherlands is a coastal lowland freckled with windmills characteristic of its development around the water. Three major European rivers – the Rhine, Meuse and Schelde – run through neighbors Germany and Belgium into the nation’s busy ports.GDP$907 billionPOPULATION17.3 millionGDP PER CAPITA, PPP$52,331

  • France#11 in Best Countries Overall#12 out of 73 in 2020READ MORE It is difficult to overstate the influence France has on the world, both in the past and today. Located in Western Europe, France is one of the world’s oldest countries, and its reach extends around the globe through science, politics, economics and perhaps above all, culture. Starting in the Middle Ages, France evolved through kingdom, empire and finally, into a republic. It was one of the first nations to champion the rights of the individual.GDP$2.72 trillionPOPULATION67.1 millionGDP PER CAPITA, PPP$40,494
  • Denmark#12 in Best Countries Overall#13 out of 73 in 2020READ MORE The Kingdom of Denmark emerged in the 10th century and includes two North Atlantic island nations, the Faroe Islands and Greenland. Along with Sweden and Norway, it forms Scandinavia, a cultural region in Northern Europe.GDP$350 billionPOPULATION5.82 millionGDP PER CAPITA, PPP$60,170
  • Norway#13 in Best Countries Overall#10 out of 73 in 2020READ MORE The Kingdom of Norway is the westernmost country in the Scandinavian peninsula, made up mostly of mountainous terrain. Nearly all of its population lives in the south, surrounding the capital, Oslo. Norway’s coastline is made up of thousands of miles of fjords, bays and island shores. The Norwegians developed a maritime culture, and were active throughout the Viking era, establishing settlements in Iceland and Greenland.GDP$403 billionPOPULATION5.35 millionGDP PER CAPITA, PPP$75,420
  • Singapore#14 in Best Countries Overall#16 out of 73 in 2020READ MORE Founded as a British trading colony in the 19th century, Singapore is a bustling metropolis in Southeast Asia and home to one of the world’s busiest ports. The vast majority of its 5.7 million citizens live on the eponymous capital island, and dozens of surrounding islands complete the city state. Gross domestic product per capita is high and unemployment is low, making Singapore one of the wealthiest nations in the world.GDP$372 billionPOPULATION5.70 millionGDP PER CAPITA, PPP$65,233
  • South Korea#15 in Best Countries Overall#20 out of 73 in 2020READ MORE South Korea, officially the Republic of Korea, is a nation in eastern Asia with a long history of conflict that occupies the southern portion of the Korean Peninsula. Liberated from Japan in 1945 at the end of World War II, South Korea was invaded by communist forces in North Korea a few years later. Aid requested by the United Nations helped end the three-year war and support the south on its way to democracy. A critical divide between the two nations along the center of the peninsula remains.GDP$1.65 trillionPOPULATION51.7 millionGDP PER CAPITA, PPP$31,846https://137b1dd62d224543f2eac7146afdb62d.safeframe.googlesyndication.com/safeframe/1-0-38/html/container.html
  • Italy#16 in Best Countries Overall#17 out of 73 in 2020READ MORE Italy is a south-central European country, whose boot-shaped borders extend into the Mediterranean Sea. The country’s historical cities, world-renowned cuisine and geographic beauty make it a popular destination for more than 40 million tourists each year. The nation is home to Mount Etna, Europe’s tallest and most active volcano, and houses two countries within its borders – the Vatican and San Marino.GDP$2.00 trillionPOPULATION60.3 millionGDP PER CAPITA, PPP$33,228
  • China#17 in Best Countries Overall#15 out of 73 in 2020READ MORE Home to one of the world’s oldest civilizations, China has been ruled by the Communist Party since 1949, when the nation was established as the People’s Republic of China. The country is the world’s most populous and is considered the second-largest by land mass.GDP$14.3 trillionPOPULATION1.40 billionGDP PER CAPITA, PPP$10,217
  • Finland#18 in Best Countries Overall#14 out of 73 in 2020READ MORE Geography defines the history and culture of Nordic Finland, one of the most northern-reaching countries in the world. Bordered by Scandinavia, Russia, the Baltic Sea and the Gulf of Bothnia, Finland and its vast stretches of heavily forested open land acts as a northern gate between West and East.GDP$269 billionPOPULATION5.52 millionGDP PER CAPITA, PPP$48,783
  • Spain#19 in Best Countries OverallNo Change in Rank from 2020READ MORE A number of independent kingdoms united in 1492 to form the Kingdom of Spain, a cultural patchwork that continues to shape the modern nation’s dynamic identity. Spain comprises much of the Iberian Peninsula, which it shares with Portugal on the southwestern edge of Europe. It also includes the Balearic Islands in the Mediterranean Sea, the Canary Islands in the Atlantic Ocean and two enclaves in North Africa.GDP$1.39 trillionPOPULATION47.1 millionGDP PER CAPITA, PPP$29,600
  • Belgium#20 in Best Countries OverallNot Ranked in 2020READ MORE The Kingdom of Belgium is a small, highly developed and urbanized country in Western Europe bordered by the NetherlandsGermanyLuxembourgFrance and the North Sea. The nation known for beer, chocolate and castles features Dutch, French and German as official languages.GDP$533 billionPOPULATION11.5 millionGDP PER CAPITA, PPP$46,421
  • Austria#21 in Best Countries Overall#18 out of 73 in 2020READ MORE Austria a culturally rich, high-income parliamentary democracy that hosts several key international organizations. Located in the heart of Central Europe, the modern Austrian state was shaped by the two world wars of the 20th century.GDP$445 billionPOPULATION8.88 millionGDP PER CAPITA, PPP$50,138https://137b1dd62d224543f2eac7146afdb62d.safeframe.googlesyndication.com/safeframe/1-0-38/html/container.html
  • United Arab Emirates#22 in Best Countries OverallNo Change in Rank from 2020READ MORE The United Arab Emirates, or UAE, is a federation of seven emirates on the southeast end of the Arabian Peninsula. The country, wedged between between Oman and Saudi Arabia, has rocky desert, wetlands, waterless mountains and coastlines that stretch along the Gulf of Oman and the Persian Gulf. The emirates that currently comprise the UAE were known as the Trucial States in the 19th century as a result of a series of agreements with Great Britain. In 1971, six of these states merged to form the UAE; a seventh joined in 1972.GDP$421 billionPOPULATION9.77 millionGDP PER CAPITA, PPP$43,103
  • Ireland#23 in Best Countries OverallNot Ranked in 2020READ MORE The Republic of Ireland is an island nation in the Atlantic Ocean, separated from Britain on the east by the Irish Sea. Nicknamed the Emerald Isle for its well-watered grasslands, the country is known for its rich cultural traditions, lively pub scene and its struggles for independence. The country comprises five-sixths of the island of Ireland – the remaining sixth is Northern Ireland, part of the United Kingdom. After a bloody fight for independence and civil war in the early 20th century, Ireland became a republic in 1949.GDP$389 billionPOPULATION4.94 millionGDP PER CAPITA, PPP$78,661
  • Russia#24 in Best Countries Overall#23 out of 73 in 2020READ MORE The scale of Russia is difficult to imagine. It is the world’s largest country by land mass – nearly twice as big as Canada, the world’s second-largest nation – and covers all of northern Asia and much of Eastern Europe. It shares land borders with more than a dozen countries, and shares sea borders with Japan and the United States.GDP$1.70 trillionPOPULATION144 millionGDP PER CAPITA, PPP$11,585
  • India#25 in Best Countries OverallNo Change in Rank from 2020READ MORE Located in Southeast Asia, India sits on a peninsula that extends between the Bay of Bengal and the Arabian Sea. The country, the birthplace of Hinduism and Buddhism, is the world’s second most-populous nation after China, and has roughly one-sixth of the world’s population. After years of nonviolent struggle against British rule, India gained its independence in 1947.GDP$2.87 trillionPOPULATION1.37 billionGDP PER CAPITA, PPP$2,100
  • Brazil#26 in Best Countries Overall#28 out of 73 in 2020READ MORE Occupying half of South America’s land mass, Brazil is the giant of the continent – both in size and in population. Brazil’s history is filled with economic turmoil, veering from boom to bust, and its culture is a melting pot that has traditionally welcomed the world. Brazil is one of the world’s top tourist destinations. However, the country in the 21st century confronts serious questions touching on poverty, inequality, governance and the environment.GDP$1.84 trillionPOPULATION211 millionGDP PER CAPITA, PPP$8,717
  • Greece#27 in Best Countries OverallNo Change in Rank from 2020READ MORE Located in southeastern Europe, Greece as an independent nation is young, existing since the 19th century. Its civilization, however, is one of history’s oldest and most influential, credited with creating the concept of democracy as well as the ancient Olympic Games, and laying Western foundations in science, the arts and philosophy.GDP$210 billionPOPULATION10.7 millionGDP PER CAPITA, PPP$19,583
  • Thailand#28 in Best Countries Overall#26 out of 73 in 2020READ MORE Thailand, which translates to “land of the free,” is the only Southeast Asian nation that did not encounter European colonization. Located just above the equator, the nation is wedged into the Indochina peninsula with neighbors Myanmar, Laos and Cambodia and has an arm that extends out to Malaysia.GDP$544 billionPOPULATION69.6 millionGDP PER CAPITA, PPP$7,807
  • Portugal#29 in Best Countries Overall#24 out of 73 in 2020READ MORE Jutting into the Atlantic Ocean on the edge of the Iberian Peninsula and flanked by Spain to the east, Portugal is a nation with its gaze turned outward. Its history is steeped in discovery and exploration, beginning with early leaders that, after ousting Celtic and Moorish settlers in the 12th century, focused on building their kingdom beyond continental borders.GDP$239 billionPOPULATION10.3 millionGDP PER CAPITA, PPP$23,252
  • Mexico#31 in Best Countries Overall#33 out of 73 in 2020READ MORE Bordered by the Pacific Ocean on its West and the Gulf of Mexico to its East, Mexico is the third-largest country in Latin America and has the second-largest economy. The nation is one of contrasts, with terrain encompassing arid lands and Caribbean coastlines and a society that has extremes of wealth and poverty. Once home of the Maya, Aztec and other ancient civilizations, Mexico was ruled by Spain starting in the early 16th century. Administered by Spain for three centuries, the country achieved independence early in the 19th century, first as a short-lived empire and then as a republic in 1824.GDP$1.27 trillionPOPULATION128 millionGDP PER CAPITA, PPP$9,946
  • Qatar#32 in Best Countries Overall#30 out of 73 in 2020READ MORE Qatar is located on a small desert peninsula that extends northward into the Persian Gulf from the Arabian Peninsula. Qatar became subject to the Islamic caliphate after the rise of Islam in 628 A.D. and was subsequently ruled by a number of local and foreign powers. Once a poor British protectorate, the small nation became an independent state in 1971. Now rich in oil and natural gas, Qatar is one of the wealthiest countries in the world. Just over half of the country’s gross domestic product is comprised of manufacturing, construction and financial services, which has helped the country weather the global decline in oil prices in recent years.GDP$176 billionPOPULATION2.83 millionGDP PER CAPITA, PPP$62,088
  • Egypt#33 in Best Countries Overall#36 out of 73 in 2020READ MORE Egypt, with vast swaths of desert in its east and west and the rich Nile River Valley at its heart, is site to one of the world’s earliest and greatest civilizations. Its location at the northeast corner of Africa bordering the Mediterranean Sea has made it a cultural and trading center. But its location has also made it a prize to claim by empires and put it at the center of social and religious movements.GDP$303 billionPOPULATION100 millionGDP PER CAPITA, PPP$3,019
  • Turkey#34 in Best Countries Overall#35 out of 73 in 2020READ MORE Founded in 1923, Turkey is home to a unique intersection of culture as the nation bridges Asia with Europe. The country is overwhelmingly Sunni Muslim, though influences of bygone Roman and Byzantine rule pepper the streets and skyline. Extravagant mosques and cathedrals can both be found within blocks of the Grand Bazaar in the city of Istanbul, home to 14 million people. Religious identity is an important part of Turkey’s evolution. For more than a decade, power struggles between a military-backed secular government and an increasingly popular religious movement have raised concerns about government stability.GDP$761 billionPOPULATION83.4 millionGDP PER CAPITA, PPP$9,127
  • Saudi Arabia#35 in Best Countries Overall#31 out of 73 in 2020READ MORE Saudi Arabia is the giant of the Middle East, with both the vast majority of land and wealth of the Arabian Peninsula falling within its borders. Millions of devout Muslims from around the world participate in a pilgrimage to Mecca each year, believed to be the birthplace of the Muslim prophet Mohammed and the cradle of Islam. A fierce religious identity dominates the Sunni-majority nation, with principles of the Koran, conservative Sunni teachings known as Wahhabism and strict Islamic Shariah law present in all aspects of life.GDP$793 billionPOPULATION34.3 millionGDP PER CAPITA, PPP$23,140
  • Malaysia#36 in Best Countries Overall#32 out of 73 in 2020READ MORE Located in two separate regions in the South China Sea, Malaysia is a small country with a fast-growing economy. Once a British colony, the country is home to about 29 million people, many of whom live in or near the capital city of Kuala Lumpur. Located on an ocean trade route, Malaysia came under the influence of ChinaIndia, the Middle East and eventually Great Britain in the late 18th century. The Federation of Malaysia was formed in 1948 by the unification of former British-ruled territories along the Malay Peninsula. In 1963, the former British colonies of Singapore, Sabah and Sarawak, joined the Federation, thereafter known simply as Malaysia.GDP$365 billionPOPULATION31.9 millionGDP PER CAPITA, PPP$11,414
  • Indonesia#37 in Best Countries Overall#41 out of 73 in 2020READ MORE Made up of a chain of thousands of islands between Asia and Australia, Indonesia is the world’s largest archipelagic state and the world’s biggest Muslim-majority nation. Indonesia’s people are diverse, speaking more than 300 languages and ranging from cosmopolitan urbanites to rural villagers. There are hundreds of volcanoes in Indonesia, the most famous of which is Krakatoa, whose explosion in 1883 was one of the most catastrophic in history. Hindu-Buddhist and Muslim kingdoms existed before the arrival of the Dutch, who colonized the archipelago but ceded independence to the country after an occasionally violent struggle in 1949. From 1967 until 1988, President Suharto ruled Indonesia with an iron hand. Free and fair elections took place in 1999, after rioting toppled his dictatorship.GDP$1.12 trillionPOPULATION271 millionGDP PER CAPITA, PPP$4,136
  • Morocco#38 in Best Countries Overall#40 out of 73 in 2020READ MORE The Kingdom of Morocco is a Muslim country in western North Africa, with coastlines on the Atlantic Ocean and Mediterranean Sea. Just an hour ferry ride from Spain, the country has a unique mix of Arab, Berber, African and European cultural influences. Unlike many of its neighbors, Morocco remained independent for much of its history. Once part of the Roman Empire, the country was ruled by a series of kingdoms after the Arab conquest of the late seventh century. Morocco thwarted attempts at Turkish and European control until the country became a French protectorate from 1912 to 1956, when it gained independence.GDP$120 billionPOPULATION36.5 millionGDP PER CAPITA, PPP$3,204
  • Costa Rica#39 in Best Countries Overall#38 out of 73 in 2020READ MORE Located in the heart of Central America, Costa Rica has  been one of the most politically and economically stable countries in Central America since its birth in the 19th century The nation compares favorably to its regional neighbors in areas of human development, and it has used its landscapes of jungles, forests and coastlines to develop an international reputation for ecotourism. Costa Rica’s constitution was adopted in 1949, and has since been amended to declare the nation as multicultural and multiethnic.GDP$61.8 billionPOPULATION5.05 millionGDP PER CAPITA, PPP$12,244
  • Vietnam#40 in Best Countries Overall#43 out of 73 in 2020READ MORE Curving along the eastern edge of the Indochina Peninsula, Vietnam shares long stretches of its borders with Cambodia, Laos and the South China Sea. Occupied by the French until 1954, a communist state emerged in 1975 after the People’s Army of the north and Viet Cong guerilla fighters defeated the anti-communist south. The bitter war garnered international attention and participation, especially from the United States, at a critical juncture in the Cold War era in which communism was gaining ground on the global stage. “Doi moi” economic policy reforms beginning in 1986 have helped The Socialist Republic of Vietnam transition to a more modern, competitive nation.GDP$262 billionPOPULATION96.5 millionGDP PER CAPITA, PPP$2,715
  • South Africa#41 in Best Countries Overall#39 out of 73 in 2020READ MORE South Africa is located on the southern tip of Africa, with coastlines on both the Atlantic and Indian oceans. Africa’s third-largest economy behind Nigeria and Egypt, South Africa draws hundreds of thousands of visitors each year eager to see its impressive terrain, wildlife and cultural diversity. Although South Africa has come a long way since the end of apartheid in 1994, it remains a country of vast inequality and high crime. While the country is dotted with world-class dining, trendy shops, sprawling vineyards and upscale safari lodges, townships lacking basic infrastructure are often only a short distance away.GDP$351 billionPOPULATION58.6 millionGDP PER CAPITA, PPP$6,001
  • Argentina#42 in Best Countries OverallNo Change in Rank from 2020READ MORE Argentina, the birthplace of tango, has experienced its share of tragedy and hardship since it became an independent nation in the early 19th century. During the 20th century, Argentina tilted between democracy and authoritarian rule, marked by the 1976-1983 “Dirty War” launched against political opponents of the country’s military government. Democracy returned to Argentina in 1983. The overwhelming majority of its citizens are ethnically European or partially European, reflecting the country’s 16th-century Spanish colonization and the waves of 19th and early 20th century immigration that flowed from Europe – particularly Spain and Italy.GDP$445 billionPOPULATION44.9 millionGDP PER CAPITA, PPP$9,912
  • Poland#43 in Best Countries Overall#34 out of 73 in 2020READ MORE Poland is a medium-sized nation located in central Europe with a history and culture shaped by a millennium of conflict across the European continent. The Christian Kingdom of Poland was formally created in 1025 and by the mid-16th century the Polish-Lithuanian commonwealth was one of the largest countries on the continent. Partitioned by neighboring countries in the late 18th century, Poland briefly regained its independence following World War I. Nazi Germany and the former Soviet Union invaded the country in 1939, marking the beginning of World War II.GDP$596 billionPOPULATION38.0 millionGDP PER CAPITA, PPP$15,693
  • Philippines#44 in Best Countries Overall#45 out of 73 in 2020READ MORE Thousands of islands in the South China Sea comprise the tropical nation of the Philippines. The land of beautiful beaches and abundant biodiversity has long been plagued by political instability, but its resilient economy continues to improve and push ahead of others in the region. The Republic of the Philippines claimed independence from Japan after World War II in 1946 with assistance from the United States, which had exercised colonial rule over the nation earlier in the century. American influence and ties remain prevalent in the Filipino society, although the relationship has become more strained since the 2016 election of President Rodrigo Duterte.GDP$377 billionPOPULATION108 millionGDP PER CAPITA, PPP$3,485
  • Czechia#45 in Best Countries Overall#37 out of 73 in 2020READ MORE The Czech Republic may have been born in 1993, but the nation’s history goes back more than 1,000 years. Its location in the heart of Central Europe has nurtured a rich culture yet provided its people with a reserve born from interference and invasions from larger powers. Perhaps due to the country’s history, the people are among the least religious in the world.GDP$251 billionPOPULATION10.7 millionGDP PER CAPITA, PPP$23,495
  • Croatia#46 in Best Countries Overall#44 out of 73 in 2020READ MORE Croatia has found itself at the crossroads of major historical movements, both East and West. These political shifts have uniquely shaped its present-day borders, which curve around Bosnia and Herzegovina in central Europe and stretch along the Adriatic Sea opposite Italy. The nation’s stunning Mediterranean coastline eases into the rugged Dinaric Alps and, continuing northeast, the fertile plains of the Danube River.GDP$60.8 billionPOPULATION4.07 millionGDP PER CAPITA, PPP$14,936
  • Sri Lanka#47 in Best Countries Overall#48 out of 73 in 2020READ MORE Referred to as the teardrop of India, Sri Lanka sits just off the southeast coast in the Indian Ocean. Scars of a bitter civil war are fading, and an island nation rich with resources and ripe for adventure is shining through. The Democratic Socialist Republic of Sri Lanka, previously known as Ceylon, is governed by an elected president and legislature. The young nation was born in 1948, when the early Sinhalese settlers claimed independence from the British, putting an end to a string of colonization by many countries, including Portugalthe Netherlands and India.GDP$84.0 billionPOPULATION21.8 millionGDP PER CAPITA, PPP$3,853
  • Hungary#48 in Best Countries OverallNot Ranked in 2020FULL PROFILE »GDP$163 billionPOPULATION9.77 millionGDP PER CAPITA, PPP$16,732
  • Chile#49 in Best Countries Overall#46 out of 73 in 2020READ MORE Distance is one way to define Chile, a long, narrow country on South America’s western coastline whose dramatic landscapes may play a part in the country’s history of producing great poets. A trip from the country’s northern border with Peru to its southern tip at Cape Horn covers 2,700 miles. Chile is narrow – its widest point is just 150 miles – as its eastern border with Argentina backs up against the Andes, the longest continental mountain range in the world.GDP$282 billionPOPULATION19.0 millionGDP PER CAPITA, PPP$14,896
  • Peru#50 in Best Countries Overall#47 out of 73 in 2020READ MORE Peru is a nation whose history is as diverse as the peaks and valleys of its terrain. A strip of the Andes mountains separates a stretch of coastal plains from the dense Amazon jungle that covers more than half of the country. It is the third-largest country in South America, linking Ecuador and Chile along the west coast and bordering ColombiaBrazil and Bolivia inland. The ancient empire of the Incas was centered in Peru, leaving remnants of an expansive kingdom in its wake. A bite of the indigenous coca leaf can help to settle altitude sickness for those who climb the majestic Incan citadel of Machu Picchu.GDP$227 billionPOPULATION32.5 millionGDP PER CAPITA, PPP$6,978
  • Panama#51 in Best Countries Overall#50 out of 73 in 2020READ MORE Panama is a Central American nation that connects Costa Rica and South America by way of Colombia. Much of the country’s narrative is tied to a connector of another kind: the Panama Canal, a hub of global trade and transportation that joins the Atlantic and Pacific Oceans through the Caribbean Sea. Construction of the canal began immediately after Panama’s secession from Colombia at the turn of the 20th century. The two nations, along with Ecuador and Venezuela initially, claimed joint independence from Spain in 1821. The massive project was financed and built by the United States in return for a claim to sovereignty over land on either side of it, effectively splitting Panama in half.GDP$66.8 billionPOPULATION4.25 millionGDP PER CAPITA, PPP$15,731
  • Dominican Republic#52 in Best Countries Overall#49 out of 73 in 2020READ MORE The Dominican Republic, the land of merengue and baseball, occupies two-thirds of the island Hispaniola in the Caribbean Sea. It was the site of Christopher Columbus’s arrival in the Americas, as well the first toehold for European settlement. The country’s history reflects many of the historical challenges that the rest of Latin America has faced: civil disorder, ethnic tensions, authoritarian rule and economic upheaval. The Dominican Republic is a representative democracy, with a multi-party political system and traditional separations of government power falling on executive, legislative and judicial branches.GDP$88.9 billionPOPULATION10.7 millionGDP PER CAPITA, PPP$8,282
  • Kenya#53 in Best Countries OverallNo Change in Rank from 2020READ MORE When Kenya claimed its independence from the U.K. in 1963, leaders of the newly formed republic promoted a sense of national unity using the motto “harambee,” Swahili for ‘pulling together.’ The sentiment holds true today in a country that blends the rich culture and traditions of dozens of varied groups that call it home. Scientists have called the East African nation, situated along the equator, the cradle of humankind. Some of the oldest and most complete human remains have been found along the Great Rift Valley, a volcano-lined trench that runs through western Kenya.GDP$95.5 billionPOPULATION52.6 millionGDP PER CAPITA, PPP$1,817
  • Colombia#54 in Best Countries Overall#51 out of 73 in 2020READ MORE Colombia is located in the northwest corner of South America and is the continent’s most populous Spanish-speaking nation. Roughly twice the geographic size of France, Colombia is bordered by both the Pacific Ocean and Caribbean Sea, as well as Panama, Venezuela, BrazilPeru and Ecuador. Colombia won independence from Spain in the early 19th century, and was one of three countries that formed out of the 19th-century collapse of Gran Colombia – the other two nations being Ecuador and Venezuela. Today the country is a democratic republic with universal suffrage, with separate executive, legislative and judicial branches of the federal government.GDP$324 billionPOPULATION50.3 millionGDP PER CAPITA, PPP$6,429
  • Cambodia#55 in Best Countries OverallNot Ranked in 2020READ MORE Cambodia is the smallest country by landmass on the Indochina Peninsula. Officially named the Kingdom of Cambodia, and affectionately called the Kingdom of Wonder, the country has a rich cultural history, with roots in both Buddhism and Hinduism, and is home to the largest religious monument on earth: Angkor Wat, a temple complex built in the 12th century spanning approximately 400 acres.GDP$27.1 billionPOPULATION16.5 millionGDP PER CAPITA, PPP$1,643
  • Jordan#56 in Best Countries Overall#64 out of 73 in 2020READ MORE The Hashemite Kingdom of Jordan is a small, young country located on land of ancient biblical significance. The country is one of the most liberal in the region and also has one of the smallest economies, as it lacks the natural resources enjoyed by many of its neighbors. Under the rule of the Ottoman Empire until 1918 and later a mandate of the United Kingdom, Jordan became an independent kingdom in 1946. The country lost the West Bank and East Jerusalem to Israel in the war of 1967. Years later the country joined Egypt in becoming one of the two Arab nations to make peace with Israel.GDP$44.5 billionPOPULATION10.1 millionGDP PER CAPITA, PPP$4,405
  • Estonia#57 in Best Countries Overall#55 out of 73 in 2020READ MORE Estonia is a small country in Northern Europe bordered by giant Russia to the east, Latvia to the south, the Baltic Sea to the west and the Gulf of Finland to the north. The country’s territory includes a mainland and more than 2,000 islands.GDP$31.5 billionPOPULATION1.33 millionGDP PER CAPITA, PPP$23,723
  • Myanmar#58 in Best Countries Overall#57 out of 73 in 2020READ MORE The history of Myanmar, also known as Burma, is marked by ethnic violence and widespread impoverishment as it has convulsed between democratic freedom and brutal authoritarian rule. The country, a medium-sized nation in Southeast Asia that borders Bangladesh, IndiaChina, Laos and Thailand, is populated by several ethnic groups, with the Burmese dominating the population, politics, economy and society.GDP$76.1 billionPOPULATION54.0 millionGDP PER CAPITA, PPP$1,408
  • Uruguay#59 in Best Countries OverallNot Ranked in 2020READ MORE Uruguay spent much of the 20th century under military rule before emerging as a democratic country in 1984. The country’s origins date to the 16th century, when it was discovered by the Portuguese in 1512, but it remained in contention between Spain and Portugal until it gained independence in the 1811 Battle of Las Piedras. A series of civil wars and internal strife occupied most of the 19th century.GDP$56.0 billionPOPULATION3.46 millionGDP PER CAPITA, PPP$16,190
  • Slovenia#60 in Best Countries Overall#56 out of 73 in 2020READ MORE Slovenia is a small country located in southern Central Europe, bordered by CroatiaHungaryAustriaItaly and the Adriatic Sea. Slovenia had been ruled by many larger states dating to the Roman Empire and later the Habsburgs of Austria. Following World War I and the collapse of the Austro-Hungarian Empire, Slovenia achieved self-determination, eventually merging with Croatia and Serbia to first form a Kingdom of Yugoslavia. After World War II, Slovenia was part of a reformed socialist Republic of Yugoslavia. It declared independence in 1991 from the former Yugoslavia and today the country has a parliamentary democracy form of government.GDP$54.2 billionPOPULATION2.09 millionGDP PER CAPITA, PPP$25,946
  • Bulgaria#61 in Best Countries Overall#58 out of 73 in 2020READ MORE Located in the southeastern corner of the Balkans, Bulgaria sits at the junction of Europe and Asia. Its location has made it susceptible to invasions in the past, but it also has provided a rich culture – the country is the birthplace of the Cyrillic script.GDP$68.6 billionPOPULATION6.98 millionGDP PER CAPITA, PPP$9,828
  • Slovakia#62 in Best Countries Overall#52 out of 73 in 2020READ MORE Slovakia is a landlocked country in Central Europe with dramatic landscapes dominated by mountains, valleys and caves that form part of the Western Carpathians.GDP$105 billionPOPULATION5.45 millionGDP PER CAPITA, PPP$19,266
  • Romania#63 in Best Countries Overall#54 out of 73 in 2020READ MORE Romania is the largest of the Balkan nations, tucked between Bulgaria and Ukraine in southeastern Europe along the Black Sea. It is a jigsaw of distinct regions, each with their own history and influence. In the 1860s the principalities of Moldavia and Wallachia united to form Romania and in 1877 it gained its independence from the Ottoman Empire. Transylvania, which was ruled by Austria and Hungary, was later acquired by Romania after fighting for the Allies in World War I.GDP$250 billionPOPULATION19.4 millionGDP PER CAPITA, PPP$12,920
  • Latvia#64 in Best Countries Overall#62 out of 73 in 2020READ MORE On the edge of eastern Europe, Latvia sits nestled between Estonia and Lithuania. The trio form the Baltic states and share roots in early tribal settlers as well as similarly strategic locations along the Baltic Sea that have led to various coinciding conquests of their land throughout history. Latvia is among the larger European countries in terms of landmass, but low population density has allowed more than half of the country’s geography to remain as natural ecosystems. There is great geographic diversity within the country’s borders, too, from Ventas Rumba, Europe’s widest waterfall, to the towering pines of Gauja National Park and the crystalline Baltic waters along the resort town of Jurmala.GDP$34.1 billionPOPULATION1.91 millionGDP PER CAPITA, PPP$17,829
  • Tunisia#65 in Best Countries Overall#69 out of 73 in 2020READ MORE Tunisia is a small Arab country in North Africa that represents both the aspirations of freedom and struggles against terrorism that roil the region. Along with neighbors Algeria and Libya, it lines the southern coast of the Mediterranean Sea, a strategic location that has attracted Romans, Arabs, Ottoman Turks and others over the years. At the end of 2010, rising inflation and a lack of political freedom combined with high unemployment – particularly among college graduates – ignited public protests that set off the “Arab Spring” wave of demonstrations across much of the Arab World that called for greater freedoms.GDP$38.8 billionPOPULATION11.7 millionGDP PER CAPITA, PPP$3,317
  • Azerbaijan#66 in Best Countries Overall#61 out of 73 in 2020READ MORE Azerbaijan is a small nation located in the Caucasus region, straddling Europe and Asia. Situated at a geographic crossroads, the land was ruled by many empires before it first became a democratic republic in 1918, following World War I. Just two years later, however, it was absorbed into the Soviet Union. In 1991 Azerbaijan emerged as an independent republic following the Soviet collapse.GDP$48.0 billionPOPULATION10.0 millionGDP PER CAPITA, PPP$4,794
  • Lithuania#67 in Best Countries Overall#59 out of 73 in 2020READ MORE The largest and most populous of the three Baltic nations, Lithuania is located along the southeastern shore of the Baltic Sea, bordered by LatviaBelarusPoland and the Russian enclave of Kaliningrad.GDP$54.6 billionPOPULATION2.79 millionGDP PER CAPITA, PPP$19,602
  • Ecuador#68 in Best Countries Overall#63 out of 73 in 2020READ MORE Named for its proximity to the Earth’s equator, the South American nation of Ecuador is home to a more dynamic society than its straightforward name may suggest. Tremendous culture is packed within a nation a quarter the size of its neighbors, Colombia and Peru. Once part of the Inca Empire, Ecuador won independence from Spain in the early 1800s and was one of three countries that emerged from the 19th-century collapse of Gran Colombia. Its current population — largely of mixed indigenous and European descent — is a clear manifestation of these distinctive roots. Spanish is the official language, and Incan Quechua is used in formal intercultural relations.GDP$107 billionPOPULATION17.4 millionGDP PER CAPITA, PPP$6,184
  • Guatemala#69 in Best Countries Overall#65 out of 73 in 2020READ MORE Home to much of Mayan civilization, Guatemala is the most populous country in Central America, touching Mexico’s southern border and possessing coastlines on the Pacific Ocean and Caribbean Sea. Guatemalans have traveled a painful road to present-day democracy. The country won independence from Spain in the early 19th century, but civil discord and authoritarian rule has marked much of the country’s history.GDP$76.7 billionPOPULATION16.6 millionGDP PER CAPITA, PPP$4,620
  • Oman#70 in Best Countries Overall#71 out of 73 in 2020READ MORE The oldest independent state in the Arab world, Oman is located on the southeast corner of the Arabian Peninsula at the confluence of the Persian Gulf and Arabian Sea. The country was always of interest to foreign powers due to its strategic position for Indian Ocean trade. Controlled by the Portuguese in the 1500s and later the Persians, the country eventually formed close ties with Britain in the late 19th century, though it never became a colony. During the 1800s, Oman profited greatly from the slave trade, cultivating colonies in modern-day KenyaTanzania and Pakistan.GDP$76.3 billionPOPULATION4.97 millionGDP PER CAPITA, PPP$15,343
  • Ukraine#71 in Best Countries Overall#68 out of 73 in 2020READ MORE Ukraine, a nation whose history has experienced long periods of occupation from other countries, today wrestles between war and peace, as well as between corruption and reform. The nation borders the Black and Azov seas to the south and abuts several Eastern European nations, including Russia. Ukraine declared independence from the former Soviet Union in 1991. Its president is directly elected by voters. The prime minister is the head of the central government, which is separated along executive, legislative and judicial branches.GDP$154 billionPOPULATION44.4 millionGDP PER CAPITA, PPP$3,659
  • Kazakhstan#72 in Best Countries Overall#66 out of 73 in 2020READ MORE Kazakhstan, the world’s largest landlocked country, is located mostly in Central Asia, with a small section in easternmost Europe. The country has the largest economy in the region, fueled mostly by its vast natural resources. Present day Kazakhstan was part of various empires throughout the centuries, including the Mongols in the 13th and 14th centuries. The area came under Russian control in the 18th century and became a Soviet Republic in 1936. In 1991, it was the last of the Soviet republics to declare independence after the fall of the Soviet Union.GDP$182 billionPOPULATION18.5 millionGDP PER CAPITA, PPP$9,812
  • Uzbekistan#73 in Best Countries OverallNot Ranked in 2020READ MORE Uzbekistan is the geographic center of Central Asia, sandwiched between five countries and featuring a mostly desert climate. The country has been independent since the Soviet Union dissolved in 1991 and has since developed a diverse economy built upon agricultural production and a growing mineral and petroleum export capacity. Its government is a presidential republic that is described as “highly authoritarian,” according to Western governments including the U.S., as well as international rights groups.GDP$57.9 billionPOPULATION33.6 millionGDP PER CAPITA, PPP$1,725
  • Lebanon#74 in Best Countries Overall#73 out of 73 in 2020READ MORE Lebanon is a Levantine country in the northern Arabian Peninsula, located on the eastern shore of the Mediterranean Sea and bordered by Syria to its north and east, and Israel to its south. Its location at the crossroads of Asia and Europe gave birth to early kingdoms and has put it in the center of political and religious upheavals throughout history.GDP$52.0 billionPOPULATION6.86 millionGDP PER CAPITA, PPP$7,584
  • Belarus#75 in Best Countries Overall#70 out of 73 in 2020READ MORE Carved out of Russia’s east border, Belarus sits among a group of post-Soviet states in East Europe to the north of Ukraine. The nation claimed its independence in 1991 after seven decades under the USSR. Though landlocked, more than 11,000 lakes and ancient, enchanting woodlands cover the flat landscape. Despite operating under an autonomous government, Belarus maintains extremely close political and economic ties with Russia. Isolationist trade policies are fueled by priority access to cheap oil from Russia, a relationship that has been called into question more than once in the last decade.GDP$63.1 billionPOPULATION9.47 millionGDP PER CAPITA, PPP$6,663
  • Serbia#76 in Best Countries Overall#72 out of 73 in 2020READ MORE Serbia is a small country in central-southeast Europe whose history is a timeline of European wars dating to the Middle Ages. Contemporary Serbia reflects the ambiguities and contradictions of modern Europe – culturally rich, comparatively developed economically yet driven by regional rivalries and ethnic tensions.GDP$51.5 billionPOPULATION6.94 millionGDP PER CAPITA, PPP$7,412
  • El Salvador#77 in Best Countries OverallNot Ranked in 2020READ MORE El Salvador is the smallest and most densely populated country in Central America, with more than 6.4 million inhabitants as of 2019, according to estimates from the World Bank. The country is bordered by Guatemala to the northwest, Honduras to the northeast, and faces the Pacific Ocean to the south.GDP$27.0 billionPOPULATION6.45 millionGDP PER CAPITA, PPP$4,187
  • Iraq#78 in Best Countries OverallNot Ranked in 2020READ MORE Occupying land that was once home to one of the world’s first known civilizations, Iraq is located in southwestern Asia and struggles today to throw off decades of war and sectarian violence to achieve lasting peace.GDP$234 billionPOPULATION39.3 millionGDP PER CAPITA, PPP$5,955

Why Indian democracy is considered the largest democracy in the world?

Indian democracy is considered the largest democracy in the world because of political maturity. It’s the world’s second largest country in terms of population, people have direct representation in the legislative processes through regular elections and the right to adult suffrage.

India (Hindi: Bhārat), officially the Republic of India (Hindi: Bhārat Gaṇarājya), is a country in South Asia. It is the second-most populous country, the seventh-largest country by land area, and the most populous democracy in the world.

The Republic of India (Bharat Ganrajya) is a ‘Sovereign Socialist Secular Democratic Republic’ with a
parliamentary system of government. The Supreme Court of India has described it as a ‘federal structure with a
strong bias towards the Centre’. The Constitution maps out the separation of legislative powers and
responsibilities between the centre and states, classifying competences for the Union, States or ‘Concurrent’.

The Indian Parliament is bicameral. It is comprised of Lok Sabha, the lower house, and Rajya Sabha, the
upper house. These houses have joint legislative powers although Lok Sabha is uniquely responsible for
money bills. Moreover, the government must resign if it loses its majority in Lok Sabha. The Parliament, however, has no say on foreign affairs, including on treaties with other countries. At state level, citizens are represented in Legislative Assemblies known as Vidhan Sabha. In unicameral states this is the sole house, but in the seven states with bicameral system it makes up the lower house. In these cases Vidhan Parishad (the Legislative Council) is the upper house.


Lok Sabha (House of the People): is the only directly elected chamber and represents India’s people. It can have a maximum of 552 members: up to 530 members represent India’s 29 states, and up to 20 members represent the seven Union territories. Two additional members from the Anglo-Indian community can be nominated by the Indian President should they feel that the community is not adequately represented in the house. The current 541 members were elected for a five-year term. Of the 22 languages recognised by the Constitution, 15 are spoken in the house and simultaneously interpreted into Hindi and English, but not vice versa. Rajya Sabha (Council of States, the upper house) consists of up to 250 indirectly elected members, and there are currently 242 members. Of these, 12 are appointed by the President while the rest are elected by the state assemblies or union territories. One third of the house is appointed every two years, and members sit for six-year terms. The Vice-President of India is ex-officio Chairman of Rajya Sabha.

ENAM KASUS GANGGUAN REPRODUKSI TERTINGGI PADA SAPI DI INDONESIA

Role of nutraceuticals during the transition period of dairy cows: a review  | Journal of Animal Science and Biotechnology | Full Text

Berdasarkan data Biro Pusat Statistik tahun 2016, jika dibandingkan dengan populasi sekitar diatas 15 juta ekor, peningkatan populasi sapi potong dari tahun 2014 ke tahun 2015 serta dari tahun 2015 ke tahun 2016 masih relatif sangat rendah, yaitu kurang dari satu juta ekor pertahunnya, idealnya peningkatan populasi sapi potong meningkat setiap tahunnya minimal diatas 2 juta ekor pertahun. Rendahnya peningkatan populasi sapi potong ini menandakan adanya problem yang serius, khususnya adalah problem kesehatan reproduksi (gangguan reproduksi). Kesehatan reproduksi hewan memiliki peran penting dalam mendukung keberhasilan peningkatan populasi. Adanya gangguan kesehatan reproduksi hewan atau dikenal dengan istilah gangguan reproduksi ditandai dengan efisiensi reproduksi dan produktifitas yang rendah. Dampak adanya gangguan reproduksi dapat dilihat dari tingginya service per conception (S/C), panjangnya calving interval (CI), dan rendahnya angka kelahiran. Dari berbagai pemeriksaan yang dilakukan di wilayah Indonesia gangguan reproduksi pada ternak ruminansia besar seperti sapi potong, sapi perah dan kerbau pada tahun 2015, tahun 2016 dan awal tahun 2017 sekitar 40-55% sapi dan atau kerbau betina yang diperiksa mengalami gangguan reproduksi. Kasus gangguan reproduksi yang terbanyak adalah hipofungsi ovarium, repeat breeding (kawin berulang), silent heat, corpus luteum persisten, delayed puberty  dan endometritis atau metritis.

Hipofungsi ovaria. Hipofungsi ovaria adalah suatu keadaan dimana ovarium kurang berfungsi yang ditandai dengan tidak munculnya birahi (anestrus) dan umumnya sering terjadi pada sapi setelah beranak atau sapi dara yang kondisi tubuhnya rendah atau sapi-sapi yang kurus. Ovarium atau indung telur sapi yang mengalami hipofungsi ovaria pada umumnya tidak berkembang, pat palpasi per rektal akan teraba licin dan pipih. Penyebab hipofungsi ovaria karena adanya gangguan hormon, yaitu terjadi penurunan sekresi Gonadotropin Releasing Hormone (GnRH) oleh hipothalamus, diikuti menurunnya hormon kekurangan pakan baik kualitas dan kuantitas (kurus, skor kondisi tubuh kurang dari 2.5), keseimbangan nutrisi yang jelek, menderita penyakit akut dan kronis seperti cacingan, iklim yang tidak serasi dengan kehidupan ternak seperti suhu yang terlalu tinggi atau terlalu panas. Kejadian hipofungsi ovaria akan sembuh setelah ada perbaikan pakan. Untuk mempercepat kesembuhan hipofungsi ovaria, selain perbaikan pakan sebaiknya diberi vitamin yang mengadung vitamin ADE dan mineral, ini akan mempercepat aktifitas ovaria. Pemberian GnRH dapat dilakukan jika SKT sudah memenuhi syarat.

Repeat breeding. Reapeat breeding adalah sapi yang mempunyai siklus estrus normal dan sudah dikawinkan lebih dari tiga kali namun belum bunting. Penyebab dasarnya adalah karena kegagalan fertilisasi dan kematian embrio dini. Repeat breeding sebetulnya bukan merupakan suatu kasus, tapi suatu gejala dari suatu kasus. Kasus-kasus dilapangan yang ditandai dengan adanya repeat breeding adalah endometritis subklinis, delayed ovulation, sista korpora luteal, anovulation dan defisiensi luteal. Kemampuan dokter hewan dilapangan utnuk menentukan kasus-kasus tersebut sangatlah penting agar terapi yang dilakukan bisa lebih tepat. Kesalahan dalam menentukan diagnosa dengan gejala repeat breeding dapat mengacaukan terapi yang diberikan sehingga hasilnya tidak maksimal. Pada umumnya, dokter hewan dilapangan memberi terapi repeat breeding dengan antiseptik (iodin povidon) atau antibiotik, dan ini hanya akan memberi hasil kesembuhan (bunting) sekitar 20%. Kalau dikombinasi dengan hormon GnRH, tingkat kebuntingan bisa mencapai 60%.

Heat stress, a serious threat to reproductive function in animals and  humans - Boni - 2019 - Molecular Reproduction and Development - Wiley  Online Library

Korpus luteum persisten (CLP). Korpus luteum persisten adalah suatu keadaan korpus luteum tetap ada (persisten) dalam jangka waktu yang lama, disebabkan adanya gangguan terhadap produksi dan pelepasan prostaglandin dari endometrium yang ditandai dengan anestus (sapi tidak menunjukan birahi). Korpus luteum persisten sebetulnya merupakan suatu gejala dari adanya gangguan pada endometrium (uterus) dan bukan merupakan kasus gangguan reproduksi. Gangguan reproduksi yang ditandai dengan adanya CLP dapat berupa endometritis klinis, piometra, mummifikasi, dan maserasi fetus. Terapi untuk mengatasi adanya CLP adalah tergantung pada penyebabnya. Jika disebabkan karena maserasi fetus, penanganan yang paling baik adalah dengan operasi. Pada umumnya terapi CLP adalah dengan injeksi prostaglandin dan idealnya dikombinasi dengam pemberian iodin povidon 1%.

Silent heat. Silent heat adalah suatu keadaan sapi yang tidak menunjukkan gejala estrus yang jelas dan jika dilakukan palpasi perrektal teraba ada aktifitas ovarium seperti adanya korpus luteum atau folikel. Peternak tidak akan pernah mengetauhinya jika sapi miliknya sedang dalam keadaan estrus. Seorang dokter hewan yang sudah pengalaman akan dengan mudah menentukan silent heat, yaitu dengan melakukan pemeriksaan secara rektal. Terapi silent heat tergantung pada hasil pemeriksaan. Jika ditemukan ada korpus luteum, sebaiknya langsung diinjeksi prostaglandin. Pemberian mineral, vitamin ADE dan hormon GnRH akan mempercepat kesembuhan silent heat.

Delayed puberty. Keterlambatan dewasa kelamin (delayed puberty) adalah suatu keadaan sapi belum mengalami dewasa kelamin (belum pernah estrus) walau umurnya sudah mencapai lebih dari dua tahun, yang ditandai (palpasi perektal) tidak adanya aktifitas ovarium. Kejadian keterlambatan dewasa kelamin dilapangan cukup tinggi dan penyebab utamanya adalah kekurangan nutrisi. Pada daerah tertentu, faktor inbreeding (model peternakan semi intensif dan lepas dipadangan) mungkin sangat berpengaruh. Secara palpasi per-rektal, ciri utama dari delayed pubertas adalah ovarium belum aktif, dan ukurannya lebih kecil. Pemberian pakan yang baik dan vitamin ADEK dapat membantu mempercepat dewasa kelamin.

Endometritis. Endometritis adalah infeksi endometrium dan merupakan peradangan uterus yang paling ringan. Endometritis dapat merupakan lesi primer atau kondisinya berkembang secara cepat menjadi peradangan uterus yang lebih berat. Uterus sapi biasanya terkontaminasi dengan berbagai mikroorganisme selama masa puerperium atau masa nifas. Bakteria disingkirkan dari lumen uterus selama minggu-minggu pertama setelah beranak oleh proses fagositosis yang prosesnya dipacu oleh estrogen dan dihambat oleh progesteron. Penyebab utama kejadian edometritis adalah mikroba yang masuk akibat perlakuan IB yang tidak legeartis dan perawatan post partum yang tidak benar. Gejala yang muncul diawali keluarnya leleran yang berbau busuk dan sapi tidak menunjukan estrus. Terapinya tergantung tingkat keparahan dan agen penyebab infeksi

RELATIONSHIP OF RUMEN MICROFLORA WITH HEALTH & PRODUCTION OF DAIRY COWS |  Pashudhan praharee

Source: Prihatno, 2017.

Aplikasi Teknologi Reproduksi dan Molekuler Genetik untuk Peningkatan Produktivitas Ternak

Secara genetik, ternak-ternak dari Indonesia atau negara subtropis memiiki keunggulan masing-masing. Namun, karena adanya berbagai faktor, kadang-kadang potensi unggul tidak dapat terealisasi. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk pengoptimalan atau peningkatan produktivitas atau kinerja produksinya melalui teknologi di bidang reproduksi ternak.

Ada banyak teknologi reproduksi mulai dari inseminasi buatan hingga yang terbaru.  Berikut akan saya sampaikan beberapa teknologi yang dapat diaplikasikan untuk peningkatan kinerja produksi maupun reproduksi ternak.

Pertama, teknologi inseminasi buatan. Teknologi ini memaksimalkan penggunaan pejantan unggul, penyebaran materi genetik yang unggul, meningkatkan kecepatan dan efisiensi seleksi genetik, pengenalan materi genetik baru dengan mengimpor semen breed unggul, mengurangi biaya transportasi internasional, memungkinkan penggunaan semen beku bahkan setelah donornya mati, dan mengurangi risiko penyebaran penyakit menular seksual.

Inseminasi buatan dilakukan dengan memanfaatkan semen dari breed eksotik dan digunakan dengan harapan dapat meningkatkan populasi dan produksi ternak lokal. Semen dari keturunan lokal juga dapat digunakan untuk tujuan ini.

Diah menjelaskan bahwa dalam inseminasi buatan, yang tidak bisa diabaikan adalah deteksi estrus. Deteksi estrus harus dilakukan secara tepat, karena inseminasi buatan harus dilakukan sewaktu ternak mengalami estrus.

Bisa dilakukan dengan pengamatan visual. Ada teknologi lain, yaitu vaginal smear, sangat membantu mengamati hewan yang birahinya tidak muncul gejalanya.

Teknologi lain adalah inseminasi buatan dengan semen sexing. Manfaat dari teknologi ini adalah produksi anak sapi dengan jenis kelamin yang diinginkan, rasio jantan betina dapat diatur, produksi ternak jantan unggul, menurunkan biaya progeny testing program. Dari beberapa metode yang ada, sexing Flow- cytometryGledhill adalah yang paling efektif karena bisa diaplikasikan secara luas.

Teknologi selanjutnya adalah In Vitro Fertilization (IVF), yaitu teknologi yang dapat digunakan untuk memproduksi embrio secara in vitro pada ternak secara massal.  Dalam beberapa dekade terakhir telah terjadi evolusi teknologi untuk produksi embrio in vitro (IVEP) pada hewan ternak.

Teknologi produksi in vitro tidak hanya membantu dalam produksi hewan dengan keunggulan genetik tinggi, tetapi juga menyediakan sumber embrio untuk keperluan bioteknologi (sexing embrio, kloning, Nuclear tarnsfer, transgenec, dan lain-lain).

Teknologi IVF memungkinkan analisis potensi perkembangan embrio, termasuk pola ekspresi gen, epigenetic modifications dan cytogenetic disorders selama perkembangan. Pada hewan, IVF sangat menguntungkan digunakan terutama pada ternak-ternak yang siklus reproduksinya berhenti teruutama pada ternak-ternak yang superior.

Teknologi reproduksi lain yang dikenal adalah embrio transfer. Embrio transfer melibatkan pengambilan embrio dari betina dengan genetika superior dan menempatan embrio tersebut ke dalam saluran reproduksi betina lain (dari genetika rata-rata).

Embrio transfer bertujuan untuk mendapatkan jumlah maksimum embrio unggul secara genetik dalam waktu minimum. Dengan dilaksanakan embrio transfer, dapat meningkatkan potensi genetik suatu ternak dalam waktu yang relatif singkat, dapat meningkatkan produksi susu pada peternakan sapi perah, dapat meningkatkan bobot sapih pada sapi dan sapi perah, dan sebagainya.

Embrio transfer dimulai dengan pemilihan sapi donor. Sapi donor akan menyumbangkan embrio untuk dipindahkan. Sapi penerima (resipien) berfungsi sebagai induk pengganti (angkat) bagi anak sapi, tetapi tidak memberikan informasi genetik.

Mutu genetik sapi resipien tidak sepenting sapi donor. Namun, sapi resipien harus mampu menjaga kebuntingannya hingga cukup bulan dan menghasilkan suplai susu yang cukup untuk pedetnya.

Genome editing adalah salah satu bentuk rekayasa genetik berupa penyisipan,  penggantian, atau pembuangan DNA pada genom suatu  organisme hidup dengan menggunakan enzim-enzim  nuklease yang berperan untuk memotong dan  menyambungnya.

Teknologi lain adalah transgenic. Hewan transgenik merupakan hewan yang diinjeksi dengan DNA  dari hewan lain baik dari spesies yang sama, atau berasal dari  spesies berbeda yang dilakukan terhadap embrio sebelum hewan  transgenik tersebut dilahirkan.

Ada beberapa metode yang dapat digunakan, yaitu pronuclear injectionsperm-mediated DNA transferembryonic stem cellsgerm cell transplantation, dan nuclear transfer “Cloning”.

Aplikasi medis dari teknologi transgenic pada hewan adalah sebagai hewan model untuk  mendeteksi dan mengobati  penyakit manusia, membuat domba transgenik  yang memiliki hormon yang  berperan dalam pembentukan  sel mamae dan memproduksi  susu dimiliki oleh manusia sehingga susu yang dihasilkan  mengandung hormon manusia, dan xenotransplants, yaitu transplantasi  organ dari hewan ke tubuh  manusia.

Teknologi lain adalah cloning, yaitu suatu proses untuk memproduksi atau menggandakan  sejumlah individu yang hasilnya secara genetik sama persis (identik)  berasal dari induk yang sama, mempunyai susunan (jumlah dan gen) yang sama.

Ada tiga macam kloning, yaitu kloning DNA rekombinan, kloning ini merupakan pemindahan sebagian rantai DNA dari suatu  organisme pada satu element replikasi genetik, kloning reproduktif, yaitu teknologi yang digunakan untuk menghasilkan hewan  yang sama, dan kloning terapeutik, yaitu suatu kloning untuk memproduksi embrio manusia  sebagai bahan penelitian.

Teknologi lain yang dijelaskan oleh Rani yaitu functional gene or gene expression. Functional gene adalah studi tentang bagaimana  suatu gen berekspresi dalam proses  perkembangan suatu sel yang berperan dalam  sifat tertentu.

Gen yang terdiri dari sekuen  DNA yang terangkai dalam  nukleotida dapat mengalami  suatu mutasi (perubahan  susunan basa yang menyusun  nukleotida tersebut). Peristiwa mutasi akan memengaruhi proses  seluler dan berpengaruh terhadap ekspresi  fenotip suatu individu. Mutasi pada sekuen DNA merupakan penanda genetik yang membedakan ekspresi sifat tertantu antar  individu yang menjadi dasar seleksi individu.

Rani telah melaksanakan penelitian dalam upaya peningkatan mutu ternak menggunakan pendekatan molekuler (functional gene), baik pada sapi, babi, kambing, dan unggas.

Semoga bermanfaat

Source: https://fapet.ugm.ac.id/

The difference between swamp buffalo and river buffalo

Kerbau rawa dan kerbau sungai dapat dibedakan dari berbagai faktor mulai dari karakter fisik, genetik hingga perilaku dan habitat. Adapun perbedaan kerbau rawa dan kerbau sungai adalah:

Tetua

Kerbau rawa (Bubalus kerabau) dan kerbau sungai (Bubalus bubalis) berasal dari nenek moyang berbeda. Kerbau rawa diyakini berasal dari populasi kerbau Arni (Bubalus arnee) yang dulunya hidup di China selatan dan Vietnam Utara. Sebaliknya, kerbau sungai berasal dari spesies misterius yang belum diketahui di India.

Domestikasi

Kerbau Arni mulai didomestikasi terlebih dahulu di India sekitar 5000 tahun yang lalu. Sedangkan kerbau rawa baru dijinakkan belakanagan sekitar 4000 tahun yang lalu di Vietnam Utara dan China selatan.

Warna tubuh

Kerbau rawa memiliki warna tubuh lebih bervariasi dibandingkan kerbau sungai. Variasi warna kerbau rawa mulai dari abu-abu, abu-abu kehitaman, abu-abu gelap, abu-abu kemerahan hingga belang hitam putih.

Garis kalung (chevron) berbentuk bulan sabit dan berwarna kemerahan umumnya ditemukan pada kerbau rawa, Jumlah garis kalung bervariasi antar individu berkisar antara 1-3 garis. Garis kalung tidak ditemukan pada kerbau sungai.

Kerbau sungai umumnya memiliki warna lebih gelap dan lebih mengkilap dibandingkan kerbau rawa. Variasi warna kerbau sungai mulai dari hitam mengkilap, abu-abu gelap, coklat, abu-abu dan belang hitam putih. Warna coklat tidak ditemukan pada kerbau rawa.

Warna terang mulai dari sekitar lutut hingga kuku (seperti kaos kaki) umum ditemukan  pada kerbau rawa. Sedangkan pada kerbau sungai jarang ditemukan.

Bentuk Tanduk

Salah satu cara paling mudah membedakan kerbau Arni, kerbau rawa dan kerbau sungai adalah dengan melihat bentuk tanduknya.

Kerbau Arni memiliki tanduk yang sangat panjang. Tanduk betina umumnya melengkung ke belakang membentuk formasi bulat sabit yang indah. Bentuk tanduk inilah yang menjadi ciri utama dari kerbau Arni yang membedakannya dari kerbau peliharaan.

Tanduk kerbau Arni jantan umumnya lebih pendek, namun lebih besar dan tebal. Bentuk tanduk melengkung menyerupai segitiga. Tanduk dengan bentuk seperti ini sangat berbahaya dan berpotensi menimbulkan luka yang parah jika digunakan untuk bertarung.

Tanduk kerbau rawa umumnya berbentuk bulat sabit, tumbuh memanjang dan melengkung ke belakang dengan berbagai variasi. Pada kerbau sungai, tanduk tumbuh menyamping di sisi kepala, cenderung keriting dan tidak berkembang dengan baik.

Bentuk tubuh

Berbeda dengan tetuanya, kerbau Arni yang lebih atletis, kerbau rawa bertubuh gempal dengan bagian perut cenderung membesar dan membulat. Sebaliknya, kerbau sungai memiliki bentuk tubuh memanjang seperti sapi-sapi Eropa dengan garis punggung lurus.

Kepala kerbau sungai berbentuk memanjang dan ramping. Sedangkan kepala kerbau rawa lebih pendek dan membulat.

Ukuran dan Bobot Tubuh

Kerbau sungai umumnya memiliki postur lebih besar dibanding kerbau rawa dengan panjang rata-rata 140-150 cm dan rata-rata tinggi bahu 130-160 cm. Panjang rata-rata kerbau rawa berkisar antara 120-140 cm dan tinggi bahu rata-rata berkisar antara 125-150 cm.

Bobot tubuh kerbau sungai juga lebih tinggi dibandingkan kerbau rawa. Bobot kerbau sungai jantan bervariasi antara 500-800 kg dan betina 450-750 kg. Sebaliknya, bobot kerbau rawa jantan berkisar antara 300-650 kg dan betina antara 300-600 kg.

Habitat

Sebagaimana kerbau Arni, kerbau rawa hidup di hutan rawa basah. Di Indonesia, kerbau rawa hidup pada habitat bervariasi mulai dari daerah tepian pantai, tepi sungai dan muara, rawa dan danau, padang sabana, padang rumput yang kering, hutan tropis hingga daerah pegunungan tinggi seperti Toraja.  Sedangkan, kerbau Arni hidup di sekitar sungai-sungai yang ditumbuhi banyak vegetasi.

Perilaku

Kerbau sungai dahulunya mempunyai kebiasaan berendam dan mencari makan di sekitar sungai-sungai di India. Oleh karenanya, kerbau perah ini digolongkan ke dalam kelompok kerbau sungai (river buffalo).

Sebaliknya, kerbau rawa kerap berkubang di rawa-rawa berlumpur untuk melindungi kulit dari gigitan serangga dan teriknya matahari. Oleh sebab itu, kerbau pekerja ini digolongkan ke dalam kelompok kerbau rawa (swamp buffalo).

Daerah Sebaran

Kerbau sungai pertama kali didomestikasi di India. Kerbau ini kemudian menyebar ke arah barat hingga mencapai Asia barat, Afrika timur, Persia, Turki hingga kawasan Mediterranea. Kerbau sungai kemudian diintroduksi ke Australia dan Amerika selatan seperti Brazil dan Argentina.

Sebaliknya, kerbau rawa pertama kali dijinakkan di Vietnam utara dan China selatan. Kerbau ini kemudian tersebar ke seluruh Asia. Di Asia Tenggara, kerbau rawa tersebar melalui dua jalur sebelum mencapai Indonesia. Jalur pertama melalui Vietnam, Kamboja, Thailand, Semenanjung Malaya, Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara. Jalur kedua melalui Vietnam, Cina, Taiwan, Filipina, Kalimantan dan Sulawesi.

Kerbau dari Pulau Kisar di Nusa Tenggara Timur (sebelah utara Timor Leste), kemudian di introduksi ke Australia Utara dan menjadi hewan feral dengan populasi hingga lebih dari 100.000 ekor.

Genetik

Secara genetik, kerbau sungai dan kerbau memiliki jumlah kromosom yang berbeda. Kerbau sungai memiliki 25 pasang kromosom, sedangkan kerbau rawa memiliki 24 pasang kromosom. Pada sapi, jumlah kromosomnya sebanyak 30 pasang.

Hasil analisis sitokrom gen B menunjukkan, bahwa kerbau rawa dan kerbau sungai berasal dari dua populasi berbeda. Jarak genetik kerbau rawa dan kerbau sungai begitu jauh dan keduanya diperkirakan mulai berpisah sejak 1,7 juta tahun yang lalu. Berdasarkan hal tersebut, taksonomi kerbau harus direvisi dan kedua kerbau ini layak ditetapkan sebagai dua spesies terpisah.

Berkaitan dengan faktor genetik, salah satu masalah terjadi pada kerbau Arni di India yang mulai langka. Peneliti genetika satwa liar menduga sebagian besar populasi kerbau ini telah terkontaminasi oleh polusi genetik akibat kawin campur dengan kerbau feral atau kerbau peliharaan. Akibatnya, individu kerbau dengan kandungan genetik murni sulit ditemukan. Saat ini, kerbau Arni dikategorikan terancam punah oleh IUCN. Populasinya di alam liar hanya sekitar 4000 ekor.

Varietas

Dilihat dari ciri fisiknya, membedakan varietas/ras kerbau sungai lebih mudah dibandingkan dengan membedakan varietas kerbau rawa. Sebagai contoh, kita akan lebih mudah mengenali mana kerbau Murrah dan mana kerbau Jaffarabadi dibandingkan dengan membedakan antara kerbau Sumatera Utara dengan Sumatera barat.

Saat ini dikenal total sebanyak 22 varietas kerbau sungai. Pada varietas Murrah, Nili Ravi, Pandharpuri, Godawari, Jaffarabadi, Godavari dan Mehsana, postur tubuh dan warna kulitnya lebih menyerupai sapi-sapi Eropa dibandingkan dengan kerbau Arni. Sapi dari ras ini umumnya memiliki warna kulit hitam mengkilat hingga seluruh tubuh. Ekor juga lebih panjang dibandingkan dengan kerbau rawa.

Kerbau Nagpuri, Badhawari, Surti memiliki warna tubuh menyerupai kerbau rawa. Sedangkan kerbau Toda menyerupai kerbau Arni dari postur, bentuk tanduk dan karakternya yang temperamental. Toda merupakan ras kerbau sungai tertua di India.

Menurut Domestic Animal Diversity Information System (DAD-IS) yang dirilis FAO, kerbau rawa di Indonesia tercatat sebanyak 13 varietas, yaitu: kerbau Gayo, Jawa, Kalang Kalsel, Kalang Kaltim, Kuntu, Moa, Pampangan, Simeulue, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Sumbawa dan Toraya. Jumlah total varietas kerbau rawa di seluuruh dunia belum diketahui dengan pasti. China setidaknya memiliki 16 varietas kerbau rawa.

Diantara sepuluh ras kerbau sungai di India, Jaffarabadi memiliki tampilan yang paling berbeda. Ukuran kepala kerbau ini tampak sangat besar dibanding ras lain. Tanduk juga sangat besar dan tebal yang tumbuh menjuntai di sisi kepala.

Fakta menarik diungkap oleh Indian National Scientific Documentation Center terkait bentuk kepala yang unik dari kerbau Jaffarabadi. Menurut lembaga tersebut, Kerbau Jaffarabadi merupakan hasil kawin silang antara kerbau Afrika Syncerus caffer dengan kerbau India.

Kerbau Afrika tersebut dibawa ke India oleh pemerintah kolonial Inggris sebagai hewan potong. Kerbau Afrika ini disilangkan dengan kerbau India kemungkinan untuk menghasilkan turunan yang lebih besar dan menghilangkan sifat agresif dari kerbau Afrika. Salah satu efek samping yang timbul dari kawin silang antar spesies ini adalah rendahnya kualitas semen pejantan Jaffarabadi dibandingkan ras kerbau sungai lainnya.

Kegunaan

Kerbau sungai dijinakkan dan dipelihara terutama untuk diambil susunya. Oleh sebab itu, kerbau ini sering disebut kerbau perah. Produksi susu kerbau sungai dapat bervariasi berkisar antara 6-8 liter per hari. Selain diminum, susu kerbau juga diolah menjadi keju.

Salah satu produk keju dari susu kerbau yang paling dikenal adalah keju Mozzarella. Keju ini sering dipakai dalam pembuatan pizza, roti dan kue. Beberapa daerah di Indonesia juga membuat makanan olahan dari susu kerbau, diantaranya adalah Dadiah di Sumatera Barat, Dali di Sumatera Utara dan Dangke di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan.

Kerbau rawa dahulunya dijinakkan menjadi hewan pekerja untuk membantu membajak sawah, memutar mesin penggilingan tebu atau menarik gerobak. Kerbau rawa juga dipelihara sebagai ternak potong dan diambil susunya. Produksi susu kerbau rawa lebih rendah dibanding kerbau sungai, berkisar antara 1-1,5 liter per hari.

MENGENAL ISTILAH-ISTILAH PENTING BAHAN BAKU PAKAN DAN PAKAN LENGKAP

Hal mendasar yang perlu diketahui oleh mereka-mereka yang ingin terjun dan menekuni bidang peternakan terutama tentang pakan ternak adalah mengenal dan mengerti beberapa istilah yang sangat lazim dan sering digunakan dalam industri peternakan.

Berikut ini pengertian-pengertian yang terkait dengan permasalahan pakan ternak dan bahan baku pakan ternak yang semestinya diketahui oleh para calon peternak. Jadi, bagi pemain lama, cerita ini lewati saja, tidak usah dibaca.

Daftar Istilah Penting Dan Pengertiannya :

pengecekean-fermentasi

KADAR AIR = KANDUNGAN AIR = MOISTRE

> Kandungan air dalam setiap jenis pakan bervariasi. Hijauan umumnya mengandung 75 – 90% air. Sementara itu, untuk pakan yang sudah kering, seperti dedak padi, POLAR, umumnya mengandung atau berkadar air 10-15%. Kadar air dalam pakan perlu diketahui untuk membandingkan dengan nilai nutrisi berdasarkan bahan keringnya (BK);

> Satuan yang biasa dipakai adalah persentase (%), yaitu jumlah kadar air dibagi total bobot bahan kali 100%.

PROTEIN KASAR (PK) = CRUDE PROTEIN

> Merupakan semua ikatan yang mengandung nitrogen (N), baik protein sesungguhnya (true protein) maupun zat-zat yang mengandung nitrogen tapi bukan protein (Nitrogen Non Nitrogen = NPN). Misal, urea;

> Satuan yang biasa dipakai adalah persentase (%), yaitu jumlah kadar protein dibagi total bobot bahan kali 100%.

BAHAN KERING (BK) = DRY MATTER

> Adalah komponen pakan ternak yang sudah tidak mengandung air. Pengetahuan mengenai bahan kering pada pakan ternak diperlukan untuk perhitungan menyusun dan pemberian pakan ternak;

> Satuan yang biasa dipakai adalah persentase (%), yaitu jumlah bahan tanpa air dibagi total bobot bahan kali 100%.

KADAR ABU (ASH)

> Merupakan zat pakan anorganik, yaitu abu. Mengadung unsur-unsur yang dibutuhkan oleh ternak seperti, Ca, K, Na, Mg, Fe, P, dan Cl.

> Satuan yang biasa dipakai adalah persentase (%), yaitu jumlah abu dibagi total bobot bahan kali 100%.

LEMAK KASAR (LK) = CRUDE FAT (CF)

> Merupakan kandungan yang penting dalam bahan baku pakan ternak. Kadar lemak dalam pakan dapat diketahui melalui ekstrak yang dilarutkan dalam ether. Meski zat-zat lain juga larut di dalamnya. Karena itu, kadar lemak yang menjadi acuan perhitungan lebih tepat disebut lemak kasar(LK);

> Satuan yang biasa dipakai adalah persentase (%), yaitu jumlah kadar lemak dibagi total bobot bahan kali 100%.

KARBOHIDRAT

> Dalam analisis proksimat, yang termasuk karbohidrat adalah bahan ekstrak tanpa nitrogen (BETN). BETN merupakan komponen karbohidrat yang mudah dicerna dan sebagai sumber energi yang baik bagi ternak. Nilai BETN didapatkan dari 100% bahan dikurangi persentase abu, serat kasar, lemak dan protein kasar;

> Satuan yang biasa dipakai adalah persentase (%), yaitu jumlah karbohidrat dibagi total bobot bahan kali 100%.

SERAT KASAR (SK) = CRUDE FIBRE (CFib)

> Merupakan komponen karbohidrat yang terdiri atas polisakarida yang tidak larut (selulosa dan hemiselulosa) serta lignin. Dalam ikatan ligno-selulosa, lignin memiliki ko-efisiensi cerna sangat rendah. Semakin tua tanaman, kandungan ligninnya semakin tinggi. Jerami padi termasuk bahan pakan dengan kandungan lignin sangat tinggi sehingga sulit dicerna;

> Satuan yang biasa dipakai adalah persentase (%), yaitu jumlah serat kasar dibagi total bobot bahan kali 100%.

PAKAN KONSENTRAT

> Merupakan penyebutan yang lazim untuk makanan penguat yang terdiri dari bahan baku yang kaya karbohidrat dan protein, seperti jagung kuning, bekatul, dedak gandum dan bungkil (kedelai dan kelapa). Konsentrat untuk ternak umumnya disebut makanan penguat atau bahan baku makanan yang memiliki kandungan serat kasar kurang dari 18% dan mempunyai kandungan protein yang cukup tinggi >20%, dan mudah dicerna;

> Pemberian pakan jerami padi fermentasi bersama dengan konsentrat, memungkinkan setiap bahan akan saling menutupi kekurangannya sehingga dapat memenuhi kebutuhan gizi yang diperlukan tubuh ternak. Untuk mengetahui zat makanan yang dapat diabsorbsi oleh tubuh maka diperlukan pengukuran daya cerna

> Konsentrat sebagai sumber protein adalah sumber konsentrat yang mengandung nilai protein lebih dari 20%, dan TDN (Total Digestablenya) adalah >70%.

Misalnya tepung ikan, tepung daging, tepung susu, tepung darah, tepung cacing, tepung kedelai, bungkil kedalai, bunngkil kelapa, bungkil kelapa sawit, CGM (Corn Gluten Meal), CGF (Corn Gluten Feed), FFS (Full Fat Soya) dan lain-lain, masih banyak jenisnya;

> Kosentrat sebagai sumber energi adalah konsentrat yang mengadung nilai protein di bawah 18%, daya cerna (TDN) <60%, dan serat kasarnya lebih dari 10%, contohnya adalah dedak, bekatul, jagung, polar, dll.

TOTAL DIGESTIBLE NUTRIENT (TDN)

> Mudahnya bisa disebut juga total nutrient tercerna. Jumlah persetase semua sumber pakan ternak yang dapat dicerna. Seperti protein, karbohidrat, serat kasar dan lemak. Untuk minghitung TDN adalah dengan menjumlahkan presentase dari zat pakan tersebut;

> Satuannya persentrase (%).

RANSUM (RATION)

Adalah bahan pakan campuran dua atau lebih bahan pakan yang disusun untuk memenuhi kebutuhan ternak selama satu hari. Ransum adalah campuran bahan pakan jadi yang siap diberikan pada ternak yang terdiri dari dua atau lebih bahan pakan dari berbagai jenis bahan pakan yang telah dihitung nilai energi dan nutrisinya yang diperlukan oleh ternak untuk memenuhi kebutuhan pakan dalam satu hari.

COMPLETE FEED (PAKAN LENGKAP)

Merupakan suatu aplikasi teknologi formulasi pakan dimana mencampur (mixing) semua bahan pakan yang ada, seperti dari hijauan ( limbah pertanian ) dan konsentrat yang dicampur menjadi satu tanpa atau hanya sedikit tambahan rumput segar. Pakan lengkap merupakan fomulasi ransum yang berimbang yang telah lengkap, yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ternak. Seperti untuk pertumbuhan, perawatan jaringan maupun produksi. Dalam aplikasi pemberiannya, ransum complete feed tidak memerlukan bahan tambahan lainnya kecuali air minum.

SUMBER BAHAN TAMBAHAN (ADDITIVE)

> Adalah bahan tambahan yang perlu atau biasa ditambahkan dalam jumlah yang relatif sedikit dalam bahan pakan yang kadang kala diperlukan untuk melengkapi ransum yang disusun. Misalnya menambahkan aroma atau cita rasa, asam amino atau vitamin.

SUMBER SERAT

Adalah bahan-bahan yang memiliki kandungan serat kasar (SK) 20%, contohnya limbah pertanian, kulit biji polong-polongan.

SUMBER ENERGI

Adalah bahan-bahan yang memiliki kadar protein <20% dan serat kasar kurang dari 18% atau dinding selnya kurang dari 35%, contohnya biji-bijian, kacang-kacangan, buah-buahan, umbi-umbian dan limbah sisa penggilingan.

SUMBER PROTEIN

Adalah bahan-bahan yang memiliki kandungan protein kasar tinggi >20%. Baik bahan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan seperti bungkil, bekatul maupun yang berasal dari hewan seperti silase ikan.

SUMBER MINERAL

Adalah bahan-bahan yang memiliki kandungan mineral yang cukup tinggi, misalnya garam dapur, kapur, tepung ikan, grit batu kapur, kulit bekicot, kulit kerang dan kulit ikan.

SUMBER VITAMIN

Adalah bahan-bahan yang memiliki kandungan vitamin cukup tinggi. Misalnya makanan berbutir dan umbi-umbian.

pollard-tepung-gandum-bahan-pakan-ternak

PAKAN TAMBAHAN (ADDITIVE)

Adalah bahan-bahan tertentu yang ditambahkan kedalam ransum, seperti obat-obatan, anti biotika, hormon, air, dan zat pengharum.

FEED COST (BIAYA PAKAN)

Mudahnya disebut sebagai biaya pakan. Sebagus-bagusnya pakan adalah pakan yang memiliki nutrisi tinggi tetapi mempunyai harga yang terjangkau (murah). “Harga Bersahabat, Kualitas Hebat”.

FEED COST OF GAIN

Biaya pakan yang dibutuhkan untuk menaikkan berat badan sapi per kg per hari. Sangat penting untuk menentukan berapa besar biaya pakan pada akhir periode pemeliharaan sebelum sapi pedaging dijual sehingga akan sangat memudahkan dalam menghitung profit and lost suatu usaha peternakan. Juga berguna dalam menentukan harga jual agar menguntungkan. Meskipun faktanya harga jual sangat tergantung pada kondisi lapangan dan juga kepandaian dalam bargaining/tawar-menawar.

SUSUT BAHAN BAKU PAKAN

Penyusutan bahan baku pakan perlu diketahui oleh calon peternak karena penyusutan pakan ini akan sangat mempengaruhi nilai ekonomi dan juga kualitas pakan yang diproduksi. Susut bisa terjadi dalam dua hal yaitu susut secara jumlah dan susut secara kualitas. Jadi pertimbangkan dengan masak jika akan menyimpan bahan baku pakan dalam jangka waktu lama.

Terapi Lintah (Hirudo medicinalis)

Pola hidup modern berkaitan erat dengan tingginya kasus-kasus penyakit mematikan. Pola makan yang tidak sehat, kurang berolahraga, serta kebiasaan tidak sehat lainnya seperti kebiasaan merokok dan kurang mengonsumsi sayuran serta buah merupakan faktor pemicu kanker, jantung, diabetes, serta stroke yang merupakan penyakit pembunuh utama saat ini.

Dunia kedokteran sendiri kini mulai mengakui penggunaan terapi alami untuk mengatasi penyakit-penyakit tersebut. Salah satunya adalah terapi lintah, yang di Amerika sudah diakui oleh FDA (seperti badan BPPOM di Indonesia). Sedangkan di Indonesia, terapi ini pun sudah semakin luas penggunaannya.

Terapi lintah ini tak hanya bermanfaat mengatasi penyakit, tapi juga mencegah penyakit jika dilakukan dengan benar. Karena itu, menguasai terapi ini akan bermanfaat tak hanya bagi diri sendiri tapi juga orang lain yang membutuhkan, serta dapat menjadi peluang sumber penghasilan bila dikelola secara profesional.

SEJARAH TERAPI LINTAH

  • Penggunaan terapi lintah untuk pertama kalinya tercatat pada mitologi Hindu yaitu kisah Dewa Dhavantari yang memegang lintah di salah satu tangannya. Tercatat juga dalam tulisan-tulisan ahli kesehatan dari India bernama Sushruta.
  • Selanjutnya, terapi lintah mulai berkembang selama kurun waktu berikut:

1.1. TERAPI LINTAH PADA MASA EROPA KUNO

  • Terapi lintah sudah dideskripsikan secara detil pada masa Yunani Kuno dalam sajak berjudul Alexipharmacia karangan Nicandros Of Colophon.
  • Namun, terapi lintah baru mulai diakui peranannya dalam Methodist School yang menggunakan lintah sebagai alat untuk mengatasi Bengkak, Nyeri, Kram, Sakit Kepala, Epilepsi, Gangguan Telinga serta Penyakit Liver dan Arthritis, Asam Urat.
  • Terapi lintah semakin dikenal mulaiPertengahan Abad 1 Mdari tulisan seorang ahli kesehatan dari Roma bernama Galen. Ia menggunakan terapi lintah untuk Kelebihan Cairan di dalam tubuh dan tidak lancarnya aliran cairan tubuh yang dianggap sebagai penyebab munculnya penyakit.
    Pada masa ini terapi lintah digunakan untuk mengatasi radang dan panas tinggi.

1.2. TERAPI LINTAH PADA ABAD PERTENGAHAN DAN MODERN

  • Pada masa ini terapi lintah tidak terlalu populer dibanding Cupping dalam dunia kedokteran Arab pada abad pertengahan. Walaupun demikian Ibnu Sina sudah menggunakan terapi lintah sebagai salah satu metode pengobatan. Pada masa ini terapi lintah banyak digunakan untuk mengatasi penyakit kulit.
  • Di Italia, para ahli kesehatan dari Salerno sering menggunakan terapi lintah untuk mengurangi kelebihan cairan tubuh. Mereka pula yang menyebarkan terapi ini ke seluruh wilayah Eropa.
  • Pada akhir era Galenism, para ahli kesehatan menggunakan lintah untuk menghilangkan cairan berbahaya di bagian tubuh tertentu. Mereka meyakini cara ini dapat menghilangkan zat-zat dari penyakit sehingga dapat memberi efek penyembuhan secara alami.
  • Salah satu tokoh Galenism paling penting adalah Abraham Zacuto yang menambah jumlah penyakit yang bisa diatasi dengan terapi lintah, dan mengembangkan dasar empiris terapi lintah untuk para ahli kesehatan pada masa selanjutnya.
  • Pada abad ke-17, muncul teori baru yang menolak konsep dari Galen. Prinsip mereka adalah pengambilan cairan darah dapat memperpendek umur sebab darah adalah sumber energi kehidupan. Pengambilan cairan darah menurut mereka tidak akan mengobati penyakit.
  • Teori baru tersebut dibantah oleh para tokoh iatrophysics yang berpendapat terapi lintah justru diperlukan.
    Efek pengambilan darah dengan terapi lintah membantu peredaran darah menjadi lebih baik dan berdampak positif bagi pembuluh darah, Jantung serta komposisi darah.
  • Pada abad ke-18, muncul teori yang merupakan kombinasi teori Galen dan iatrophysics. Menurut teori ini, darah harus selalu bergerak agar tidak menggumpal. Bila pergerakan darah terganggu, maka yang harus dilakukan adalah mengeluarkan sebagian darah dengan menggunakan terapi lintah.
  • Di awal abad ke 19, terapi lintah mulai mendominasi dunia pengobatan. Salah satu tokoh penting pada masa ini adalah FJV. BROSSAIS yang mengajukan sistem pengobatan fisiologis menurutnya, penyakit berkaitan erat dengan sistem kapiler jaringan dan perubahan patologis didalam sistem kapiler jaringan.
  • Menurut Broussais, kelebihan darah dapat menyebabkan radang, gangguan nafas, nyeri, asma dan gangguan mental. Semua gangguan tersebut akan dapat diatasi dengan menggunakan terapi lintah.

1.3. TERAPI LINTAH HINGGA SAAT INI

  • Cikal bakal teori yang mendasari terapi lintah pada saat ini berawal dari penemuan oleh J.B. Haycraft bahwa Mulut dan Kerongkongan lintah mengandung substansi yang mencegah darah menggumpal. Zat tersebut bernama Hirudin.
  • Terapi lintah baru muncul kembali pada tahun 1920, setelah sempat menghilang sesudah Perang Dunia I.i Pelopornya adalah B. Ascher yang menjadi tokoh penting dalam sejarah terapi lintah pada saat ini.
  • Tokoh lainnya adalah seorang ahli bedah bernama Termier Dia mengusulkan penggunaan lintah secara langsung pada tahun 1922 untuk mendapatkan manfaat hirudin. Rumah sakit-rumah sakit di Eropa langsung menerapkannya.
  • Gambaran terapi lintah secara detil ada dalam tulisan H. Bottenberg di bukunya. Menurutnya terapi lintah dapat digunakan untuk kondisi-kondisi berikut:
  • Segala Jenis Penyakit Radang dan Penyakit Rematik.
  • Gangguan Pernafasan dan Otot-Otot yang Kaku.
  • Pembersihan dan Regenerasi sel-sel darah dari racun-racun.
  • Saat heparin dan phenprocoumon mulai digunakan untuk penanganan emboli dan trombosis, terapi lintah menghilang lagi.
  • Pada tahun 1970, terapi lintah mulai digunakan untuk Operasi Plastik Rekonstrutif dan semakin dikenal di Jerman dan wilayah-wilayah di sekitarnya.
    Kini terapi lintah juga sudah dikenal luas di negara negara lainnya.
    Amerika melalui badan FDA bahkan sudah mengakui terapi lintah sebagai metode pengobatan.

FDA = Food Drugs Administration (seperti BPPOM di Indonesia)

FAKTA PENTING

  • Pengobatan tradisional Cina juga mengenal terapi lintah namun tidak terlalu signifikan dibandingkan pengobatan tradisional India.
  • Di Eropa, terapi lintah sudah dipandang sebagai metode terapi berdasar ilmiah, sejak awal terapi itu dikenal.
  • Para ahli kesehatan militer tentara Roma menggunakan lintah untuk merawat luka-luka akibat perang.
  • Pada masa Broussais, lintah digunakan secara besar-besaran. Dalam satu kali terapi, jumlah lintah yang di gunakan bisa mencapai 100ekor lintah!
  • Pada abad pertengahan, desain menyerupai lintah bahkan digunakan sebagai hiasan bahan gaun wanita saat itu.
  • Hingga tahun 1828, terhitung sekitar 100 juta ekor lintah digunakan setiap tahunnya di Prancis sehingga harganya meningkat tajam.
  • Efek anti koagulan hirudin baru tercatat secara klinis hampir 25 tahun sesudah ditemukannya senyawa tersebut.

MENGAPA TERAPI LINTAH?

Setelah membaca sejarah terapi lintah, mungkin muncul pertanyaan dalam benak Anda, apa yang istimewa dari lintah sehingga manfaatnya sedemikian besar?

Lalu, bila cara kerjanya adalah mengisap darah, apa perbedaannya dengan terapi yang lain?

Untuk menjawab pertanyaan itu, ada baiknya jika kita memulainya dengan mengenal lintah lebih dekat.

2.1. ANATOMI LINTAH YANG UNIK

Klasifikasi Lintah:

  1. Kingdom: Animalia
  2. Filum: Annelida
  3. Kelas: Clitellata
  4. Sub Kelas: Hirudinae
  5. Ordo: Hirudinae
  6. Spesies: Hirudo Spp

Jenis lintah yang ada di Indonesia adalah hirudomanilensis/hirudojavanica.

  • Tubuh lintah berbentuk pipih.
  • Terbagi menjadi 34 segmen di bagian luar dan dalam.
  • Tubuhnya berwarna coklat kehijauan dan tidak memiliki kerangka luar.
  • Lintah bernafas dengan kulit.
  • Memiliki kutikula yang melapisi permukaan tubuhnya sehingga terasa kasar saat diraba permukaannya.
  • Memiliki 3 rahang dengan 100 gigi yang digunakan saat menghisap darah.
  • Memiliki 2 penghisap dikedua ujung badannya.
    Penghisap depan merupakan mulut lintah, sedangkan penghisap belakang untuk proses berkembang biak.
  • Tubuh lintah mengeluarkan lendir untuk mempermudah gerakan.
  • Memiliki 32 otak dengan sistem saraf mirip sistem saraf manusia.
  • Memiliki 5 pasang mata berukuran kecil di ujung depan tubuhnya dan permukaan kepala yang hanya bisa di plihat dibawah mikroskop.
  • Memiliki 2 alat kelamin (hermafrodit)

2.2. LIUR LINTAH MENGANDUNG ZAT – ZAT BERKHASIAT

Alasan utama mengapa lintah dapat digunakan sebagai media terapi penyembuhan berbagai penyakit adalah karena liurnya yang mengandung berbagai zat berkhasiat, yaitu sebagai berikut:

  • Hirudin : Menghambat penggumpalan darah dengan cara mengikatkan diri dengan zat.
  • Calin : Menghambat penggumpalan darah.
  • Penisilin : Mencegah terjadinya infeksi.
  • Destabilase : Menghancurkan fibrin.
  • Bdellins & Eglins : Berperan sebagai zat anti radang.
  • Factor Xa Inhibitor : Menghambat penggumpalan darah.
  • Carboxypeptidase A Inhibitor : Meningkatkan diarea yang dihisap oleh lintah.
  • Factor Xa Inhibitor : Menghambat aliran darah.
  • Senyawa anastetik : Mengurangi rasa sakit.
  • Asetilkolin : Melebarkan pembuluh darah.
  • Hyaluronidase : Membuka jalan agar senyawa- senyawa dalam liur lintah dapat menjangkau jaringan yang lebih dalam dan berperan sebagai antibiotik.
  • Tryptase Inhibitor : Mencegah reaksi alergi dan radang.
  • Complement Inhibitor : Menggantikan zat penghambat terjadinya radang dan radang kronis pada pasien yang mengalami kekurangan zat tersebut didalam tubuhnya.
  • Hirustasin : Memecah ikatan-ikatan peptida protein.

2.3. MEMILIKI KELEBIHAN

Meskipun sama-sama mengambil darah kotor dari dalam tubuh meski dengan media berbeda, terapi lintah memiliki keunggulan yaitu sbb:

  • Lintah dapat menghisap darah kotor hingga kejaringan yang lebih dalam.
  • Lintah menyuntikan 15 zat kimia alami saat menghisap darah. Ini tidak diperoleh dari terapi yang lain.
  • Penggunaan lintah lebih praktis karena hanya digunakan sekali. Dengan terapi lain harus disterilkan kembali peralatan yang digunakan berulang ulang.

2.4. TERBUKTI DAPAT MENGATASI BERBAGAI PENYAKIT

Terapi lintah terbukti dapat mengatasi berbagai penyakit seperti diabetes, gangguan kelenjar getah bening, gangguan tiroid, kanker dan tumor, hipertensi, migren, asam urat, stroke, penyakit jantung koroner, wasir, gangguan reproduksi wanita, dan masih banyak lagi.

INDIKASI DAN KONTRA INDIKASI TERAPI LINTAH

Selain sebagai terapi pembersih racun, terapi lintah dapat diberikan untuk mengatasi gangguan-gangguan berikut:

3.1.1 NYERI PUNGGUNG BAWAH

  • 6 – 8 ekor lintah ditempelkan kebagian sisi kiri dan kanan susunan tulang belakang.
  • Pasien berada dalam posisi berbaring telungkup atau duduk dengan posisi badan maju kedepan.

3.1.2. GANGGUAN PENDENGARAN

  • Menggunakan 2 ekor lintah.
    1 ekor ditempelkan diarea mastoid.
    1 ekor lainnya ditempelkan kebagian depan telinga dekat rahang.
  • Terapi diberikan sebanyak 2 – 3 x setiap 3 – 4 hari sekali.

3.1.3. ABSES (BISUL/LUKA BERNANAH)

  • 3 – 4 ekor lintah ditempelkan kebagian tubuh yang kemerahan dan meradang akibat abses.
  • Terapi diberikan setiap beberapa hari sekali hingga abses tertangani.

3.1.4. HEMATOMA

Hematoma adalah kondisi dimana terjadi pendarahan dibawah kulit, terlihat seperti memar yang tidak juga hilang.

  • 3-4 ekor lintah ditempelkan dibagian yang mengalami hematoma.
  • Umumnya dapat segera teratasi dengan satu kali terapi.

3.1.5. VARISES

  • 4-6 ekor lintah ditempelkan dibagian yang mengalami varises.
  • Lintah ditempelkan diantara urat- urat yang menyembul ke permukaan.

3.1.6. NYERI SENDI PERGELANGAN KAKI

  • 4-5 ekor lintah ditempelkan dibagian yang nyeri.

3.1.7. HERPES ZOSTER

  • 6 ekor lintah ditempelkan kebagian perut hingga area mendekati tulang belakan.
  • Terapi diberikan sebanyak 4-5 x setiap 3-4 hari sekali.

3.1.8. RADANG PADA ORGAN TUBUH BAGIAN DALAM

Terapi lintah dapat dijadikan terapi pendamping untuk mengatasi radang pada organ tubuh bagian dalam.

  • 4-6 ekor lintah ditempelkan dibagian organ yang radang.
  • Terapi diberikan setiap 3-7 hari sekali tergantung tingkat keparahan.

3.1.9. PENYAKIT JANTUNG KORONER

  • 3-4 ekor lintah di titik-titik pada gambar berikut ;

Terapi diberikan 3-7 hari sebanyak 10 kali terapi.

3.1.10. GANGGUAN KATUP JANTUNG BOCOR

  • Jumlah lintah 3-6 ekor ditempelkan pada titik-titik berikut :
  • Frekuensi 1-2 x seminggu sebanyak 3-6 ekor.

3.1.11. LUKA/ BENGKAK DIABETES

  • Lintah ditempelkan pada titik-titik disekitar luka.
  • Frekuensi 7-12 x terapi sebanyak 8-12 ekor.

3.1.12. MIGREN

  • Jumlah lintah : dileher bagian atas titik otak sebanyak 2-3 ekor diatas kepala 1 ekor.
  • Frekuensi 1 x seminggu sebanyak 4 -6 x terapi.

3.1.13. VERTIGO

  • Jumlah lintah 2-3 ekor ditempelkan di antara kedua alis bagian dalam dan ujung alis bagian luar.
  • Frekuensi 1 x seminggu, sebanyak 2-3 ekor lintah.

3.1.14. STROKE

  • Jumlah 10 – 12 ekor lintah ditempelkan didaerah kepala, punggung, pinggang, tengkuk, kaki.
  • Frekuensi 1 x seminggu sebanyak 2-3 x terapi (ulangi sampai stroke tertangani).

3.2. KONTRA INDIKASI

Orang-orang dengan kondisi-kondisi berikut tidak disarankan untuk menjalani terapi lintah:

  • Menderita Hemofolia (kelainan darah)
  • Sedang mengkonsumsi obat pengencer darah secara rutin.
  • Mengalami pendarahan organ usus saat akan diterapi.
  • Menderita Anemia.
  • Menderita pennyakit infeksi akut.
  • Menderita penyakit organik & gangguan kekebalan tubuh misal: aids
  • Menderita alergi parah.
  • Sedang hamil.

3.3. EFEK SAMPING YANG MUNGKIN TERJADI

Beberapa efek samping ini mungkin saja terjadi:

  • Menderita gangguan proses penyembuhan luka.
    Nyeri yang dirasakan tergantung pada persepsi seseorang.
    Namun sebagian besar pasien menyatakan bahwa mereka merasakan nyeri selama 1-5 menit sesudah lintah menggigit.
  • Menderita keloid
    Biasanya pasien akan merasakan gatal-gatal diarea yang dihisap beberapa hari setelah menjalani terapi lintah. Terapis harus mengingatkan pasien untuk tidak menggaruk area yang gatal tersebut.
  • Tekanan darah menurun
    Terapis harus mengingatkan pasien yang memiliki kecenderungan tekanan darah rendah untuk minum agak banyak sebelum dan selama terapi dilakukan.
  • Kehilangan banyak darah
    Untuk mencegah banyaknya darah yang hilang, terapis sebaiknya menggunakan maksimal 12 ekor lintah untuk satu kali terapi.
  • Luka sulit sembuh, infeksi dan alergi.
    Ketiga efek samping ini diduga berkaitan dengan penanganan yang salah saat terapi. Misalnya darah terlalu cepat diberhentikan, mengambil lintah menggunakan penjepit, melepaskan lintah secara paksa sebelum ia selesai menghisap, dan air tempat wadah lintah yang kurang bersih.
  • Racun masuk kepembuluh darah.
    Kondisi ini biasanya terjadi pada penggunaan terapi lintah untuk operasi tekonstruktif. Karena itu, untuk pasien yang baru menjalani operasi rekonstruktif sebaiknya mengkonsumsi obat antibiotik sesudah menjalani terapi lintah.
  • Penularan penyakit insfeksi.
    Ini amat jarang terjadi. Kasus seperti ini dilaporkan pernah terjadi pada pasien yang baru menjalani operasi transplantasi.
  • Luka berbekas
    Luka yang berbekas biasanya terjadi jika lintah menghisap area yang berkulit tipis dan dilapisan-lapisan tipis jaringan atau area sendi dan jika pasien mengenakan pakaian yang ketat saat menjalani terapi.

LANGKAH -LANGKAH TERAPI

Berikut ini adalah langkah-langkah yang harus diikuti dalam terapi lintah:

4.1 PERSIAPAN SEBELUM TERAPI

4.1.1. SIAPKAN ALAT DAN PERLENGKAPAN

Alat dan perlengkapan yang dibutuhkan adalah:

  • Plester
  • Air panas dan air dingin
  • Gunting
  • Alat cukur sekali pakai
  • Sarung tangan karet
  • Tabung kaca/ Cupping ukuran kecil.
  • Jarum sekali pakai
    /lancet.
  • Alat tensi darah.

4.1.2. MEMBERI PENJELASAN KEPADA PASIEN

Informasi berikut perlu disampaikan kepada pasien sebelum terapi dimulai:

  • Prosedure terapi secara detil dan apa yang akan ia rasakan saat lintah menghisap darah serta berapa lama terapi berlangsung.
  • Bahwa mungkin saja muncul rasa nyeri yang sifatnya sementara dan berlangsung selama 5 -10 menit.
  • Kontra indikasi terapi lintah.
    Terapis harus memastikan bahwa pasien tidak memiliki kontra indikasi tersebut.
  • Apa yang akan terjadi sesudah terapi.

4.2. MENYIAPKAN AREA YANG AKAN DIHISAP

  • Mencukur dapat dilakukan bila bulu/ rambut diperkirakan akan menyulitkan lintah saat menggigit.

Tips:

  • Dapat juga menggunakan kompres hangat, kompres hangat area yang akan diisap.

4.3. MEMULAI TERAPI LINTAH

4.3.1. MEMILIH LINTAH

  • Pilih lintah yang berenang dengan lincah.
  • Pilih yang menempel cepat ketangan saat diambil.
  • Pilih lintah yang langsung membentuk huruf O saat disentuh lalu bagian kepalanya bergerak seperti mencari-cari sesuatu.
  • Pilih lintah yang berukuran kecil hingga sedang agar gigitan tidak terlalu sakit dan luka gigitan cepat mengering.

4.3.2. MENEMPELKAN LINTAH

  • Ambil lintah dari wadah dengan menggunakan tangan.
    Bisa juga menggunakan kompres agar lintah mudah terambil.

Tips: Gunakan sarung tangan agar tidak tergigit. Jika lintah menempel kesarung tangan, angkat mulut lintah perlahan-lahan dengan menggunakan ibu jari dan telunjuk. Jangan mengangkatnya dengan alat-alat yang tajam.

  • Tempelkan lintah ketitik yang dituju, dengan mengarahkan kepala lintah ketitik yang dituju. Jika areanya cukup luas, dapat ditempelkan beberapa ekor sekaligus.

PENTING DIINGAT..!

Lintah tidak boleh ditempelkan dibagian vena yang terlihat dan teraba.

  • Lepaskan tangan anda begitu pasien mulai merasakan gigitan dan nyeri serta gerakan lintah menghisap ini bisa terlihat dari leher lintah yang melengkung.
  • Tutupi area yang dihisap dengan handuk atau tisue.

PENTING DIINGAT..!

Jika lintah sudah bersentuhan dengan darah pasien tapi tidak juga menghisap, JANGAN PERNAH MENGGUNAKANNYA LAGI UNTUK PASIEN LAIN, DAN JANGAN MENGEMBALIKANNYA KEWADAH..!!!

4.4. SELAMA LINTAH MENGHISAP

  • Lintah harus dibiarkan menghisap dengan tenang.
  • Tutupi lintah dengan handuk atau tisue agar suasananya nyaman untuk lintah.
  • Penutup ini juga menyerap cairan yang keluar dari lintah.

PENTING DIINGAT…!!

  • Gunakan sarung tangan untuk mencegah kontak langsung dengan darah pasien!
  • Pasien harus berada dalam posisi yang nyaman.
  • Lintah akan terlepas dengan sendirinya setelah 20 – 60 menit.
    Pada kasus-kasus dimana bagian yang diisap dipenuhi dengan darah kotor, waktu yang dibutuhkan lintah hanyalah 10 menit. Namun, bisa juga menghisap hingga selama 2 jam jika kondisi kurang nyaman untuk lintah.
  • Jika lintah terlihat diam tak bergerak, tepuk-tepuk atau goyang-goyangkan lintah dengan lembut agar ia mulai menghisap kembali.

Saat ingin melepaskan lintah, angkat bagian kepala lintah sehingga lintah melepaskan gigitannya. Bisa juga melepaskan mulut lintah secara perlahan dengan menggunakan kuku.

4.5. SESUDAH TERAPI LINTAH

  • Tutupi luka bekas gigitan dengan tissue atau kapas. Lalu periksa darah yang keluar setelah 15 – 30 menit.
  • Pasang perban dengan baik.
  • Ingatkan pasien bahwa:
  • Ia harus sedikit mengurangi asupan cairan untuk sementara waktu sesudah terapi untuk mencegah kelenjar limfe membengkak.
  • Tekanan darahnya akan sedikit turun sesudah terapi.
  • Ia harus menghindari kontak dengan air terlalu sering.
  • Ia perlu mengganti perban begitu sesampainya dirumah.
    Terutama bila darah yang keluar cukup banyak.

TANYA JAWAB SEPUTAR TERAPI LINTAH

  • Kapan sebaiknya terapi lintah dilakukan?

Sebenarnya terapi lintah dapat dilakukan kapan saja. Namun, sebaiknya dilakukan pada pagi atau siang hari mengingat terapi ini bisa berlangsung hingga dua jam.

  • Mengapa lintah tidak juga mau mengisap?

Ada beberapa faktor penyebab. Bisa karena kondisi tempat terapi yang lembap ataupun karena area yang diisap mengandung zat-zat kimia seperti minyak wangi, lotion, atau obat gosok. Karena itulah, terapis perlu mengingatkan pasien untuk tidak menggunakan itu semua paling tidak sekitar 2-7 hari sebelum menjalani terapi. Faktor penyebab lainnya adalah bisa jadi karena memang lintah sudah kenyang dan bisa juga karena si pasien atau terapis, ataupun kedua-duanya agak tegang saat akan memulai terapi.

  • Apa yang harus dilakukan jika lintah tak juga mau mengisap?
    Pertama, pastikan area kulit yang akan diisap tidak mengandung zat-zat kimia yang dapat membuat lintah tak mau mengisap. Jika memang kulit bersih dari zat-zat tersebut, gosok saja bagian yang akan diisap hingga berwarna kemerahan dan agak hangat agar lintah mau mengisap. Bisa juga menggunakan kompres panas atau membasahi area yang akan diisap. Atau, bila lintah tak juga mau mengisap, cobalah menusukkan jarum tipis hingga beberapa tetes darah keluar sehingga lintah terpancing untuk mulai mengisap.
  • Bagaimana jika lintah mengisap di titik yang salah?

Jika lintah tersebut belum mulai mengisap, lepaskan saja lintah tersebut dengan menyelipkan kuku jari di bawah mulut lintah
secara perlahan. Bisa juga menggunakan tabung kaca. Tapi sebelum melakukan itu semua, pastikan lintah memang belum mulai mengisap.

  • Bagaimana mengetahui lintah sudah siap untuk dipakai terapi?

Lintah berukuran kecil hingga sedang adalah pilihan yang tepat untuk terapi. Ukurannya sekitar 6-7 cm dalam keadaan rileks. Tapi, bila yang akan diterapi adalah bagian wajah, pilihlah yang ukurannya lebih kecil. Sebelum digunakan untuk terapi, lintah sebaiknya dikarantina terlebih dahulu, dan pisahkan lintah dari lintah lainnya yang terlihat tidak sehat.

  • Benarkah lintah dapat digunakan untuk kosmetik?

Betul. Lintah banyak mengandung kolagen yang berkhasiat memelihara kekenyalan wajah. Selain itu, zat di dalam lintah juga biasa digunakan sebagai campuran obat.

AKTA PENTING

  • Pengobatan tradisional Cina juga mengenal terapi lintah namun tidak terlalu signifikan dibanding pengobatan tradisional India.
  • Di Eropa terapi lintah sudah dipandang sebagai metode terapi berdasar ilmiah.
  • Para ahli kesehatan militer tentara Roma menggunakan lintah untuk merawat luka-luka akibat perang.
  • Pada masa Broussais, lintah digunakan secara besar-besaran. Dalam satu kali terapi, jumlah lintah yang digunakan bisa mencapai 100ekor lintah.
  • Pada abad pertengahan, desain menyerupai lintah bahkan digunakan sebagai hiasan bahan gaun wanita saat itu.
  • Hingga tahun 1828, terhitung sekitar 100 juta ekor lintah digunakan setiap tahunnya di Prancis sehingga harganya meningkat tajam.
  • Efek anti koagulan hirudin baru tercatat secara klinis hampir 25 tahun sesudah ditemukannya senyawa tersebut.

Anda membutuhkan lintah (Hirudo medicinalis) silahkan hubgi:

UPGMA dan Neighbor Joining Tree mana yang lebih baik?

Perbedaan utama antara UPGMA dan tetangga yang bergabung dengan pohon adalah jenis pohon filogenetik yang dihasilkan dari masing-masing metode. UPGMA adalah teknik membangun pohon filogenetik yang berakar, sedangkan tetangga yang bergabung dengan pohon adalah teknik membangun pohon filogenetik yang tidak terotori.

Pohon filogenetik adalah diagram seperti pohon yang menunjukkan hubungan evolusi antara organisme. Pohon filogenetik dapat memiliki topologi yang berbeda tergantung pada teknik yang digunakan untuk konstruksi pohon. UPGMA dan neighbor joining tree adalah dua metode utama yang membangun pohon filogenetik.

Apa itu UPGMA?

Dalam bioinformatika, ada berbagai teknik pengelompokan. UPGMA adalah singkatan dari Unweighted Pair Group Method dan Arithmetic Mean. Ini adalah metode pengelompokan hirarkis. Metode ini diperkenalkan oleh Sokal dan Michener. Ini adalah teknik tercepat yang mengembangkan pohon filogenetik. Pohon filogenetik yang dihasilkan adalah pohon filogenetik berakar dengan leluhur yang sama.

Saat menggambar pohon filogenetik menggunakan metode UPGMA, ia menganggap laju evolusi sama untuk semua garis keturunan. Dengan demikian, ini adalah asumsi penting yang dibuat dalam teknik UPGMA. Namun, ini juga merupakan kelemahan utama dari teknik ini karena laju mutasi tidak dipertimbangkan selama konstruksi pohon. Sebaliknya, ini mengasumsikan tingkat mutasi sebagai konstan. Selanjutnya, hipotesis ini disebut sebagai “hipotesis jam Molekul”. Oleh karena itu, dalam konteks nyata, pohon filogenetik yang dibangun dari metode UPGMA mungkin tidak akurat dan dapat diandalkan.

Metode UPGMA mempertimbangkan jarak berpasangan untuk menghasilkan pohon filogenetik. Awalnya, masing-masing spesies adalah satu kelompok, dan dua kelompok seperti itu dengan jarak evolusi terkecil membentuk sepasang. Oleh karena itu, itu tergantung pada matriks jarak. Ekspresi algoritma memainkan peran utama dalam menafsirkan data pohon filogenetik yang digambar menggunakan metode UPGMA.

Apa itu Neighbor Joining Tree?

Neighbor Joining Tree adalah teknik pengelompokan lain yang digunakan untuk menghasilkan pohon filogenetik. Naruya Saitou dan Masatoshi Nei adalah pelopor dalam memperkenalkan metode ini. Teknik ini menghasilkan pohon tanpa akar, tidak seperti UPGMA. Selanjutnya, pengelompokan dalam metode ini tidak bergantung pada jarak ultrametrik. Namun, ia mempertimbangkan variasi laju evolusi ketika membangun pohon filogenetik. Jadi, ada variasi dalam pohon yang digambar menggunakan teknik ini. Oleh karena itu, metode ini menggunakan algoritma matematika khusus untuk menilai variasi tersebut.

Saat membangun pohon, metode ini mempertimbangkan jarak antara setiap garis keturunan secara terpisah. Setiap garis silsilah bergabung dengan simpul yang baru dibangun di pohon. Semua simpul ini bergabung dengan simpul pusat. Oleh karena itu, ketika sebuah simpul baru muncul, jarak dari simpul pusat ke simpul baru adalah penting dan dihitung dengan menggunakan algoritma. Data algoritmik ini menentukan penempatan simpul baru.

Apa Persamaan Antara UPGMA dan Neighbor Joining Tree?

  • Kedua metode menggunakan teknik pengelompokan ketika membangun pohon filogenetik. Selain itu, kedua metode ini membutuhkan penggunaan algoritma matematika untuk menafsirkan pohon filogenetik. Data urutan DNA memainkan peran penting dalam kedua metode. Kedua metode menghasilkan metode pengelompokan dari bawah ke atas. Selain itu, analisis set data besar dimungkinkan menggunakan kedua teknik ini. Analisis data statistik dapat diterapkan untuk kedua jenis pohon menggunakan metode bootstrap. Keduanya memainkan peran penting dalam klasifikasi dan identifikasi organisme. Selain itu, kedua metode menyediakan data tentang hubungan evolusi organisme.

Apa Perbedaan Antara UPGMA dan Neighbor Joining Tree?

Perbedaan utama antara UPGMA dan tetangga yang bergabung dengan pohon bergantung pada jenis pohon yang dibangun. Jadi, UPGMA menghasilkan pohon yang berakar sementara tetangga yang bergabung dengan pohon menghasilkan pohon yang tidak berakar. Selain itu, UPGMA adalah metode yang kurang dapat diandalkan sedangkan tetangga bergabung dengan pohon adalah metode yang dapat diandalkan daripada UPGMA. Jadi, ini adalah perbedaan lain antara UPGMA dan tetangga bergabung dengan pohon.

Perbedaan Antara UPGMA dan Neighbor Joining Tree dalam Bentuk Tabular

Ringkasan – UPGMA vs Neighbor Joining Tree

UPGMA dan neighbor joining tree adalah dua teknik yang penting selama pembangunan pohon filogenetik. Sementara metode UPGMA tidak mempertimbangkan laju evolusi, metode tetangga bergabung mempertimbangkannya selama konstruksi pohon. Dengan demikian, kompleksitas dan keandalan pohon filogenetik yang dihasilkan dari metode pohon NJ tinggi. Namun, ini tidak secepat metode UPGMA. Selain itu, perbedaan utama antara UPGMA dan tetangga yang bergabung dengan pohon bergantung pada jenis pohon yang dihasilkan dari masing-masing teknik. UPGMA menghasilkan pohon filogenetik berakar sementara tetangga yang bergabung dengan metode pohon menghasilkan pohon filogenetik tanpa akar.

Referensi:

1. Pavlopoulos, Georgios A, et al. “Panduan Referensi untuk Analisis dan Visualisasi Pohon.” Penambangan BioData, BioMed Central, 22 Februari 2010, Tersedia di sini.

Gambar milik:

1. “CCDC138 rooted phylogeny tree” Oleh Kokxx012 di Wikipedia bahasa Inggris (CC BY-SA 3.0) via Commons Wikimedia 2. “Gambar 5” Oleh PLOS ONE PHYLOGENY (CC BY 2.0) via Flickr