Rebung bambu kuning terbukti berkhasiat sebagai herbal penyakit hepatitis. Penyakit yang saat ini masuk 5 besar penyebab kematian di dunia itu disebabkan oleh virus antara lain demam kuning dan sitomegalovirus tersebut bila dibiarkan dapat menjadi hepatitis akut.
Riset oleh ahli biokimia di Jerman memperlihatkan konsumsi rebung bambu kuning bisa memperbaiki sel-sel hati yang rusak akibat virus tersebut. Namun, sesungguhnya sejak lama nenek moyang kita sudah mengonsumsi rebung bambu kuning untuk mengatasi penyakit kuning karena gangguan di hati.
Senyawa penting yang tersimpan di dalam rebung bambu kuning yang bersifat hepatoprotektor alias pelindung hati itu adalah parahidroksi bemsaldehid. Senyawa tersebut merupakan gugus fenol yang terdiri atas gugusan silimarin dan kurkumin. Kedua gugusan tersebutlah yang bersifat antiracun. Dalam dunia biofarmaka, gugus silimarin telah lama dipakai sebagai salah satu bahan penting dalam obat liver atau sakit hati yang dipicu oleh konsumsi alkohol, obat-obatan kimia, dan bahan kimia serta sintetis yang bersifat hepatotoksik atau merusak hati.
Sebagai obat hepatitis rebung bambu kuning mudah dikonsumsi. Caranya dengan merajang rebung bambu kuning. Ambil sebanyak 7 iris rebung, lantas rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa satu gelas air. Setelah didinginkan air rebusan rebung bambu kuning tersebut baru diminum. Sebagai pengobatan dosis konsumsi yang dianjurkan adalah 3 kali sehari. Namun sebagai tindakan preventif atau pencegahan konsumsi dianjurkan setiap 2 pekan sekali. Yang perlu diingat setiap kali membuat rebusan selalu menggunakan irisan rebung bambu kuning yang baru.
Suhardi, Ph.D 