Batu Akik Mustika Mani Gajah Aceh

Bripka Safrizal, anggota polisi Direktorat Polisi Air (Ditpolair) Polda Aceh, menemukan batu mustika mani gajah yang diperkirakan berusia 900 tahun.

Batu seberat 22,2 gram tersebut ditemukan di kawasan Gampong Mulia, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh dan saat ini disimpan di safe deposit box salah satu bank di Banda Aceh.

Keunikan batu tersebut membuat banyak pecinta batu yang datang untuk membeli batu tersebut dengan harga fantastis. Bahkan ada seorang pemilik showroom mobil di Banda Aceh yang menawar batu tersebut dengan harga Rp 5 miliar ditambah satu unit rumah seharga Rp 1 miliar.

“Tapi belum saya lepas. Saya mau menjual batu ini Rp 22,2 miliar,” kata Safrizal saat memperlihatkan batu itu kepada wartawan di salah satu bank.

Saat ditanya bagaiamana kronologi penemuan batu tersebut, Safrizal mengatakan semuanya berawal dari mimpi. Setelah dua kali mendapat mimpi berupa petunjuk, dengan setengah percaya, dia menuju ke lokasi batu itu.

Saat tiba di lokasi, Safrizal mengambil kayu sepanjang dua meter untuk mengorek-ngorek tanah sedalam sepuluh centimeter, seperti petunjuk dalam mimpi. Lalu dia menemukan kantong plastik berisi batu Batu Mustika Mani Gajah itu.

“Saya dapat pertama ini dalam mimpi. Pertama saya tidak hirau, tetapi tiga hari setelah mimpi pertama, seakan-akan nyata adanya, maka saya datangi untuk mengambilnya,” kata Bripka Safrizal kepada wartawan di Banda Aceh

One thought on “Batu Akik Mustika Mani Gajah Aceh

Leave a comment