Rabbi…
Aku minta izin
Bila suatu saat aku jatuh hati
jangan biarkan cinta untuk-Mu berkurang
hingga membuatku lalai akan adanya Engkau
Rabbi…
Aku punya pinta
bila suatu saat aku jatuh hati
penuhilah hatiku dengan bilangan cinta tak berbatas
biar rasaku pada-Mu tetap utuh
Rabbi…
Izinkan bila suatu saat aku jatuh hati
pilihkan untukku seseorang yang hatinya penuh dengan
kasih-Mu
dan membuatku makin mengagumi-Mu
Rabbi….
Bila suatu saat aku jatuh hati
pertemukanlah kami
berilah kami kesempatan untuk lebih mendekati
cinta-Mu
Rabbi….
Pintaku terakhir adalah seandainya aku jatuh hati
jangan pernah Kau palingkan wajah-Mu dariku
anugerahkanlah aku cinta-Mu
cinta yang tak pernah pupus oleh waktu
ijinkanlah aku untuk menemui kerinduanku
Rabbi….
ketika ingin kubuka hati untuk cinta hamba-Mu
ternyata cinta itu ingin di nomor 1 kan
meski logika diajak bicara
ternyata hati minta dipenuhi
Rabbi…
ketika kubuka hati untuk cinta hamba-Mu
Engkau bagai terlupakan
yang ada angan-angan semakin melayang
hingga ku takut aku semakin jauh dari penghambaanku
Rabbi….
jika cinta ini menyakitkan
biarkan ia menguap bersama kesedihanku
biar kumerasakan nikmatnya bercinta dengan-Mu
biar kugenggam ridho-Mu bersama harapanku
Rabbi…
biar aku mundur dengan kegelisahan
akan masa depanku
karena dengan ridho-Mu
kuyakin bisa meraih kebahagiaanku
Ayah, Bunda & dunia boleh meninggalkan aku
namun jangan pernah Kau tinggalkan aku
aku hanya punya diri-Mu
dan ku yakin Engkau tidak akan pernah pergi dariku
Oleh. Hardi manusia biasa.
Suhardi, Ph.D 