Tips membuat password yang aman

Password merupakan kumpulan karakter yang digunakan oleh pengguna untuk memverifikasi indentitas kepada sistim keamanan yang dimiliki oleh suatu jaringan ataupun sistim tersebut. Jadi, secara umum password adalah hal yang sangat krusial. Tidak heran jika saat ini banyak sekali informasi yang memberikan peringatan untuk tidak memberitahukan password kepada siapapun.

Mungkin kamu pernah mendapati di halaman jejaring sosial, misalnya Twitter, Facebook, atau email temanmu yang isinya terkesan kontroversi. Misalnya seperti berkata tidak wajar, atau muncul gambar-gambar seronok pada status-nya. Salah satu penyebab terbesar adalah karena password pengguna telah di ketahui oleh si pembajak. Ya, seperti itulah sedikit gambarannya. Sekuat apapun password yang kamu buat tidaklah selalu kuat untuk dapat mengamankan data-data / account yang kamu miliki.

Para peretas biasanya mencari celah lubang keamanan agar bisa mengakses data atau informasi yang mereka inginkan, dan salah satu cara untuk melancarkan aksinya peretas akan menjebol password. Demi menjaga keamanan data/account pengguna, password sebaiknya di buat dengan kombinasi karakter yang unik serta terjaga kerahasiaannya. Berikut cara membuat password agar tidak mudah di tebak :

– Buatlah password dengan karakter yang panjang. Misalnya menggunakan password sepanjang 20 karakter.

– Jangan gunakan password yang berhubungan dengan diri kamu, tanggal lahir, istri, anak, makanan kesukaan, bintanang kesayangan, atau warna kesukaan. Karena biasanya peretas akan menggunakan hal-hal yang berhubungan, atau mendekati apa yang kamu suka.

– Gunakan simbol-simbol tertentu selain huruf dan angka. Misalnya penggabungan simbol %$#{}<>;, dsb. Agar memperkuat agar password-mu tidak mudah di tebak.

– Jangan menyimpan password pada secarik kertas. Karena bisa saja tanpa kamu sadari kertas tersebut tidak sengaja kamu buang/hilang. Jika kamu memiliki password yang sulit di ingat atau banyak, pastikan untuk menyimpannya di tempat yang aman.

– Hati-hati ketika berinternet di tempat-tempat umum. Misalnya seperti di warnet, kantor, menggunakan WiFi. Karena tanpa di sadari, bisa saja ternyata si peretas sedang melancarkan aksinya dengan menggunakan teknik network sniffing untuk memantau lalu lintas data, termasuk account atau password.

– Gunakan sistim copy paste untuk ketika menginput password. Karena hal ini setidaknya dapat mengantisipasi hacking yang menggunakan keylogger.

– Pastikan hapus tanda centang pada tulisan keep me logged in jika kamu tidak menggunakan komputer pribadi. Ini untuk mengantisipasi account kamu agar username dan password tidak tersimpan padacookies/halaman login.

– Mengganti password secara berkala.

Sumber : Andy F

Leave a comment