Hamster

Tumblr_lvrcmvCpsS1qbeyouo1_500

Diantara berbagai jenis budidaya di bidang peternakan, mungkin ternak hamster bisa menjadi salah satu alternatif yang sangat menjanjikan. Modal yang kecil, tak butuh tempat yang luas, mudah dibudidayakan, serta tak sulit dalam memasarkannya, menjadi nilai plus tersendiri di budidaya hamster.

670px-Care-for-Dwarf-Hamsters-Step-6

Binatang yang menyerupai marmut atau tikus ini memang sedang popular. Permintaan dari luar daerah sangat tinggi. Tertarik membudidayakan hamster? Fisamawati
Tertarikkah untuk mengembangbiakkan binatang bernama hamster?. Mengacu pada bentuk yang mirip-mirip marmut atau tikus ini, rasanya tak banyak yang melirik. Ya, hamster adalah salah satu binatang omnivora dengan kriteria fisik badan gemuk, berekor pendek dan memiliki telinga berbulu. Hamster memiliki bulu yang tebal dan panjang, dan berbagai warna bulu tergantung spesies hamster tersebut seperti hitam, putih, abu-abu, kuning bahkan merah.
Meski pun berbentuk mini, hamster memiliki keragaman spesies. Sebut saja hamster emas (Mesocricetus auratus) dan hamster kerdil (Phodopus). Dari kedua spesies itu pun masih terbagi lagi menurut keragaman warna bulu. Namun, dari banyaknya jumlah spesies hamster yang ada, hamster kerdil yang paling banyak diminati untuk dipelihara sebagai binatang kesayangan.
Menyadari hal tersebut menyadari Lie-Suan menekuni budidaya hamster, selain sebagai hobby tentunya. “Saya mulai serius ternak hamster sejak tiga tahun silam. Awalnya hanya memelihara saja, untuk kesenangan pribadi. Tetapi, tak hanya saya saja, adik-adik pun menyukai hamster dan memelihara. Jadilah bisnis ternak hamster keluarga,” terangnya mengawali topik pembicaraan.
Memulai dengan modal awal berkisar antara Rp3 juta hingga Rp4 juta, perempuan yang memiliki dua orang anak tersebut pun merekrut sanak saudaranya untuk ikut memasarkan hamster peliharaannya. “Karena perkembangan bisnis ini prospektif. Dalam minggu ini saja saya sudah menjual kurang lebih 250 ekor hamster. Jadi jika ditotal selama sebulan mampu menjual hamster sebanyak 1000 ekor. Permintaan pasar sangat tinggi, apalagi untuk jenis Roborovski. Meskipun harga jual jenis Roborovski terbilang tinggi tetapi selalu habis bahkan sampai kekurangan,” imbuhnya yang juga didampingi Chandra Suwondo-saudaranya.
Di showroom yang terletak di bilangan Senen, Jakarta Pusat, Lie-Suan mengkhususkan ternak hamster berukuran mini. Ada tiga jenis hamster yang dibiakkan yakni Hamster Campbell, Hamster Winter White dan Hamster Roborovski. “Dari jenis Campbell pun masih banyak variasi warnanya, ada Albino, Dominan Spot, Black Platinum, Panda, Black Beer, Mocca. Jenis Winter White ada Pearl, Golden, Violet dan Safir. Dan jenis yang ketiga Roborovski. Dari ketiga jenis tersebut masih banyak lagi loh warnanya bahkan sampai tak terhitung,” terang kelahiran 3 Juni 1963 ini.
Alasan dasar pemilihan hamster mini adalah karena pertimbangan pemeliharaan. Bagi Lie-Suan, hamster mini berbeda dengan hamster lokal. Jika dilihat dari bentuk, tubuh hamster lokal jauh lebih besar. Tetapi tak hanya bentuk fisik saja yang diamati, dari kemudahan pemeliharaan hamster mini memiliki keunggulan. “Memelihara hamster mini tidak terlalu sulit selain itu kebersihan pun mendukung. Mengacu pada bentuknya yang mini maka terkait langsung dengan ukuran pup-nya (kotorannya, red) yang kecil pula. Jadi kandang tidak terlalu kotor,” lanjutnya.
Ia pun mengilustrasikan, kandang yang baik adalah berukuran lebar 25 sentimeter, panjang 40 sentimeter, dan tinggi 30 sentimeter untuk dua ekor hamster. Menurut pengalamannya memelihara hamster, kandang yang terlalu padat memberikan dampak ‘ketidakbebasan’ bagi hamster itu sendiri. Selain itu, tipe karakter hamster pun bermacam-macam layaknya manusia, ada yang agresif, hiperaktif, pemalas, pemalu bahkan buas.
“Jika dipaksakan dalam satu kandang bisa saja saling berkelahi bahkan membunuh. Apalagi saat musim kawin tiba, sebisa mungkin jauh-jauh hari sudah dipisahkan dan diberikan pasangan-pasangan. Kelak, saat musim kawin tiba lagi maka tidak saling berebut karena sudah mengenal pasangan mereka sebelumnya. Hamster termasuk tipe yang setia terhadap pasangannya, mereka mengenali pasangannya dari indra penciuman,” tuturnya yang sekaligus menyediakan jasa konsultasi bagi pelanggannya.
Binatang yang berukuran tak lebih dari 13 sentimeter ini, memiliki tingkat produktifitas yang tinggi. Hamster mulai bereproduksi ketika memasuki bulan ketiga. Sedangkan untuk jumlah anak yang dilahirkan, dari satu pasangan hamster Campbell bisa menghasilkan jumlah minimal empat ekor dan maksimal delapan ekor untuk masa kehamilan 12 hari.
“Hamster Campbell termasuk jenis yang buas. Jika anak yang baru dilahirkan disentuh tangan manusia maka ia akan memakan anak tersebut karena dianggap musuh. Campbell pun secara otomatis akan memakan anaknya yang cacat untuk menghidupi anaknya yang sehat dari nutrisi air susunya. Berbeda dengan hamster Winter White, meski tidak memakan anaknya seperti hamster Campbell, Winter White bisa saja tidak menyusui anaknya karena faktor air susu tidak keluar atau si anak ‘berbau manusia’. Jadi tidak semuanya bisa hidup,” ungkapnya yang juga memberikan pemahaman hamster pun mudah stress jika sering dilihat dan dipegang.
Lantas apa sih jenis makanan hamster? “Sebenarnya yang perlu diperhatikan adalah minumannya, jangan sampai kehabisan karena makanan hamster sifatnya kering seperti kuaci, pellet dan sebagainya. Tetapi boleh pula memberi variasi dua minggu sekali dengan sayuran toge. Kebetulan saya memproduksi makanan hamster berlabel “Hamster Healthy Food” yang sudah diracik beberapa campuran yang baik untuk hamster itu sendiri. Untuk harga satu kilogramnya adalah Rp. 15.000,-,” promosi Lie-Suan yang memberi makan hamster setiap pagi dan sore.
Mematok harga hamster Campbell seharga Rp. 10 ribu/ekor dan hamster Roborovski seharga Rp. 75 ribu/ekor, Lie-Suan mampu memasarkan hingga ke Bandung, Surabaya, Medan, Pekan Baru, dan Kalimantan. “Permintaan dari luar daerah sangat tinggi meskipun kena tambahan ongkos pengiriman. Karena untuk pengiriman hamster sendiri harus menggunakan jalur udara belum lagi ditambah biaya karantina Rp. 25 ribu rupiah/ekor. Tetapi, untuk konsumen harga tersebut sudah paling murah jika dibanding harga yang ada di daerahnya sendiri,” jelasnya yang mengaku menghabiskan biaya makan Rp 9 ribu/ekor/bulannya.

Hamster adalah binatang sejenis hewan pengerat, terdapat berbagai jenis di dunia dan hampir ada di tiap negara. Bentuknya yang mini membuat hamster mudah untuk dibawah kemana-mana dan tidak memerlukan kandang yang terlalu besar untuk merawatnya.

Hamster biasa hidup di bukit pasir yang divegetasi, bukit di kaki gunung dan dataran rendah yang bersemak-semak dan berbatu, sungai di lembah, dan padang rumput yang luas, beberapa juga tinggal di ladang tanam. Hamster adalah makhluk omnivora. Makanan mereka biasanya butir padi, tetapi juga termasuk buah segar, akar, bagian hijau tumbuhan, invertebrata dan beberapa binatang kecil lainnya seperti serangga dan belalang.

Jika kita ingin memelihara hamster, hal paling aman adalah memberikan makanan berupa biji-bijian segar. Di Indonesia terdapat beberapa usaha rumah tangga yang membuat makanan hamster dari biji-bijian. Pilih biji-bijian yang tidak diawetkan namun bebas dari kutu dan bahan pewarna.

Demi keamanan, sebaiknya tidak memberikan makanan berupa daun segar dan makanan instan. Beberapa jenis daun segar mungkin tidak berbahaya bagi hamster, namun sebagian besar daun-daunan sudah tercemar pestisida. Walau sedikit, hamster rentan terhadap pestisida. Makanan instan juga tidak baik diberikan kepada hamster karena biasanya mengandung bahan pengawet. Makanan mengandung garam dapat menyebabkan kerontokan pada bulu hamster.

Hamster ternyata bisa menjadi usaha sampingan yang mendatangkan keuntungan. Tidak hanya dari berbisnis Hamsternya saja tapi juga dari berbagai macam asesoris Hamster, seperti kandang hamster,tempat makan, arena bermain hamster dan lain-lain. Bisnis Hamster sendiri patut untuk ditekuni karena bisnis ini relatif mudah dilakukan dan bisa menjadi usaha sampingan di rumah, serta tidak memerlukan modal yang besar. Modal utamanya adalah suka dengan Hamster dan telaten mengurus hewan-hewan mungil ini.

Harga Hamster cukup bervariasi dari mulai 15 ribu rupiah sampai ratusan ribu, semua tergantung keindahan bulu dan jenis Hamsternya. Hamster yang memenagi kontes biasanya akan dihargai dengan harga yang cukup mahal. Hamster sendiri banyak dipasarkan di Mall, pasar-pasar satwa, pet shop, toko ikan hias dan tempat-tempat lain. Anda bisa menawarkan hamster-hamster kesayangan di tempat-tempat tersebut.

Tips memelihara hamster:
* Usahakan kandang selalu bersih dan kering. Gunakan pasir atau butiran batu yang biasa dijual di tempat penjualan hamster sebagai alasnya. Pasir ini berguna untuk mengeringkan kandang dari air kencing dan menghilangkan bau air kencing itu sendiri. Pasir ini juga bisa dipakai hamster untuk mandi sehingga bulunya terlihat rapih, kering, dan tidak bau.
* Ganti pasir ini setiap minggu atau 2 minggu sekali dengan pasir baru. Setelah seminggu atau dua minggu, pasir ini akan terlihat kotor karena bercampur dengan kotoran dan sisa makanan. Jika mau sedikit repot, pasir yang sudah terpakai bisa dicuci, dikeringkan, dan dipakai ulang.
* Cara mencucinya, pasir bekas pakai tadi direndam dulu agar kotoran dan sisa makanan mengambang sehingga mudah untuk dibuang dan dipisahkan dari pasirnya.
* Beri makanan dan minuman yang cukup. Untuk makanan, sanda bisa memberi kuaci atau tumbukan kacang tanah yang sudah dikupas kulitnya. Untuk minuman, sesuai saran penjualnya, jangan beri air langsung, tetapi beri kecambah (tauge) setiap pagi dan sore. Dengan demikian, kandang bisa terus kering sepanjang hari. Banyak orang memberi minum dengan air sehingga kandang menjadi basah dan hamster mudah sakit dan mati.
* Tambahkan makanan baru hanya jika makanan yang sudah ditaburkan atau disediakan di tempat makanan sudah habis termakan. Ini untuk menjaga kebersihan agar tidak banyak sisa makanan berserakan di dalam kandang.
* Jika induk betina melahirkan, pisahkan dari hamster pejantan atau hamster lainnya, dan perbanyak makan kecambah. Ciri-ciri hamster betina yang akan melahirkan terlihat dari bentuk perutnya yang membuncit dan si induk seperti gelisah mondar-mandir dalam kandang dengan tingkat keaktifan yang lebih tinggi dari biasanya. Jangan lupa beri potongan kain untuk membuat sarang buat bayi-bayi hamster yang akan dilahirkan.

Jenis-Jenis Hamster

Sebenarnya banyak jenis hamster yang ada, tetapi hanya beberapa jenis saja yang umum dipelihara sebagai hewan peliharaan

Syrian Hamster (Golden Hamster)
Nama Latin:Mesocricetus auratus
Ukuran: 10-18 cm
Berat: 130-210g

Djungarian Hamster
Nama Latin: Phodopus sungorus
Ukuran: 7-10 cm
Berat: 125-40g

Campbell Hamster
Nama Latin:Phodopus campbelli
Ukuran 8-10 cm
Berat 30-45 g

Chinese Hamster
Nama Latin:Cricetulus griseus
Ukuran 9-12 cm
Berat 26-38 g

Roborovski Hamster
Nama Latin:Phodopus roborovskii Image
Ukuran 5-7cm
Berat 15-26g

Leave a comment