Rekor Termahal Tedong Bonga Akhirnya Terkalahkan Oleh Kerbau Bernama Horizon Dari Afrika Selatan

Bagi masyarakat Toraja, kerbau merupakan binatang yang paling istimewa. Binatang berkaki empat pemakan rumput tersebut, biasanya diternakkan oleh sebagian besar orang Toraja, dengan cara tradisional. Istimewanya kerbau bagi masyarakat Toraja, bukan hanya karena dagingnya yang bisa dimakan, tetapi karena kerbau merupakan binatang utama dan keharusan dalam mengadakan upacara kematian ( Rambu solo’) . Karena peran kerbau dalam upacara Rambu Solo tersebut, maka tidak heran, dalam masyarakat Toraja kerbau menjadi lambang gengsi, kekayaan, dan strata sosial. Semakin banyak kerbau yang dikorbankan dalam upacara kematian seseorang, maka status sosial orang tersebut dan keluarganya akan menjadi naik.Di Toraja, terdapat berbagai jenis kerbau, biasanya jenis kerbau dilihat dari warna dan tanduk kerbau tersebut. Dan dari berbagai jenis kerbau itu, yang paling mahal adalah kerbau belang atau dalam bahasa Toraja disebut tedong bonga atau tedong saleko.Kerbau belang atau tedong saleko dikenal sebagai kerbau langkah dan hanya di temukan di Toraja.Tedong saleko, mempunyai ciri fisik yaitu tanduk berwarna kuning, lingkaran putih pada bola mata, dan warna kulit hitam dan putih dengan kombinasi tertentu. Harga tedong bonga atau tedong saleko berkisar antara Rp. 100 juta sampai ada yang mencapai Rp. 1 Milyar.   Karena harga yang mahal tersebut, maka Toraja sering disebut sebut sebagai daerah asal kerbau termahal didunia.

Namun, baru-baru ini, di media sosial beredar sebuah berita adanya kerbau asal Afrika Selatan yang harganya mencapai 8,5 Poundsterling atau jika di Rupiahkan, maka harganya mencapai Rp .153 Milyar . Kerbau bernama Horizon tersebut memiliki tanduk panjang yang indah. Panjang tanduknya mencapai 1,5 meter.  Orang menduga bahwa tanduk panjang tersebutlah yang membuat Horizon  dihargai sangat tinggi. Namun, menurut keterangan pemiliknya, Horizon mempunyai harga selangit karena gen yang kerbau itu miliki. Kerbau tersebut dianggap mempunyai gen pejantan yang tangguh di banding kerbau-kerbau lainnya. Kerbau di Afrika Selatan biasanya di jadikan hewan buruan dan semakin bagus seekor kerbau buruan maka harganya akan semakin mahal pula.
Dengan harga yang mencapai Rp. 153 Milyar kerbau Horizon asal Afrika Selatan tersebut menjadi kerbau termahal di dunia. Dan menggeser kedudukan tedong saleko yang selama ini di kenal menempati posisi itu. Walaupun demikian, dalam skala Indonesia, kerbau belang atau tedong saleko asal Toraja tetap menjadi kerbau dengan harga yang tertinggi.