APA DIBALIK, BATU MERAH DELIMA YANG MISTERIUS ??

pada artikel ini akan sedikit mengkaji tentang Batu Permata Merah Delima yang misterius dan sarat dengan cerita-cerita gaib yang dalam kacamata kita terkadang terlalu berlebihan.
Batu Permata Merah Delima ini pada dasarnya adalah merupakan Batu Ruby yang berwarna merah solid dan termasuk ke dalam golongan batuan tua yang cukup banyak menjadi incaran para kolektor atau penggemar batuan mulia di seluruh dunia. Batu ini sangat lekat dengan mitos-mitos serta kepercayaan yang melekat pada batu ini.
Batu jenis ini tergolong sebagai batu yang langka. Batu ini memiliki kesolidan warna merah yang cukup kuat. Kuatnya warna merah pada batu ini menyebabkan kemampuan batu ini untuk mempengaruhi warna medium lain yang berada di sekitarnya, seperti pada air dalam gelas. Nilai jual yang tinggi jenis batu ini disebabkan pula oleh jumlah batu ini yang tergolong jarang atau langka. Batu ini tergolong sebagai salah satu batu yang langka dibandingkan dengan bebatuan lainnya seperti Kecubung dan Bacan.

Nilai Kekerasan Batu Merah Delima

Kekerasan Batu Merah Delima mencapai angka 9 pada skala Mohs. Nilai kekerasan (hardness) tersebut menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi harga jual batu jenis Merah Delima ini. Nilai ini berbanding jauh dengan beberapa batu lain, seperti Bacan yang hanya bernilai kekerasan 2-4 dan Pirus 3-5. Faktor kelangkaan, kekuatan warna dan nilai kekerasan batu ketiganya memengaruhi nilai jual jenis batu ini secara keseluruhan di pasar perdagangan batu permata. Batu ini di kalangan penggemar dan kolektor yang mengetahuhi jenis batu sudah tidak disebut sebagai akik, melainkan sebagai permata.

Majapahit Gemstone
Dengan nilai kekerasan yang mencapai 9 skala Mohs tergolong sangat keras, satu-satunya jenis batuan yang dapat mengalahkan nilai tersebut adalah Intan (Diamond) yang mencapai nilai kekerasan 10 pada skala Mohs. Nilai keras yang melekat pada Intan menyebabkan batu ini berharga paling mahal. Batu Intan bahkan digunakan sebagai salah satu bahan baku mata bor untuk penambangan minyak.

Warna Batu Merah Delima

Warna utama Batu Ruby didominasi oleh warna merah. Secara umum warna yang melekat pada batuan ini adalah merah cerah hingga merah kecokelatan. Warna yang paling dicari pada jenis batu ini adalah merah tunggal dengan warna yang mendalam (solid). Pada beberapa jenis lain, Merah Delima yang berwarna lebih kebiruan, lebih mahal harganya untuk dijual di pasaran.

Warna Ruby yang baik dikenal apabila memiliki transparansi yang baik. Nilai warna inilah yang paling banyak mempengaruhi harga di pasaran batu permata. Batu Merah Delima yang berwarna buram memiliki harga lebih rendah dibandingkan yang cerah dan memiliki transparansi yang baik. Merah Delima baru memiliki nilai permata apabila memiliki transparansi yang memadai.

Harga Batu Merah Delima

Prinsip pertama penentuan harga Batu Mulia atau permata sangat ditentukan oleh faktor subyektif kolektor. Beberapa kolektor secara “gila” dapat membeli permata dengan harga yang tinggi. Namun, secara umum, harga Batu Merah Delima ditentukan oleh nilai kekerasan batu, warna, transparansi dan segi olahan batu. Batu permata jenis ini yang belum diolah dengan kualitas baik sudah mencapai harga 10-20 juta dalam bentuk yang mentah.

2802351_rb08vv

Pengolahan menentukan nilai jual Batu Merah Delima. Semakin baik Merah Delima diasah, semakin tinggi pula harganya. Kegagalan dalam penyepuhan Merah Delima dapat menyebabkan jatuhnya harga batu ini. Batu olahan yang mampu menampilkan sisi-sisi cerah yang memantulkan cahaya dan menyemburatkan warna merah akan lebih mahal harganya. Secara umum nilai kekerasan dan warna membedakan harga batu ini dengan bebatuan mulia lainnya.

Jenis Batu Merah Delima

Merah delima dikenal dalam beberapa jenis, yaitu :
Merah Delima Burma (Merah Delima Burma/Myanmar). Jenis batu Ruby dari Myanmar ini dikenal cukup lama dengan kesolidan warnanya. Sebutan ini menjadi populer meski Batu Merah Delima tidak selalu harus berasal dari negara tersebut. Warna merah terang menjadi salah satu daya tarik jenis Ruby ini. Istilah ini digunakan sedikit bias, pada sisi lain istilah ini digunakan untuk menyebut Batu Merah Delima sintetis.
Merah Delima Darah Merpati (Pigeon Blood Ruby). Merah Delima jenis ini memiliki warna merah yang pekat dan berwarna sedikit kebiruan.
Merah Delima Zoisit. Merah Delima jenis ini tercampur dengan zoisit. Merah Delima jenis ini banyak ditemukan di Tanzania. Nilai batu jenis ini lebih rendah dibandingkan dengan Ruby lainnya.
Majapahit Gemstone

Merah Delima Bintang. Merah Delima jenis ini menunjukkan hasil proses pemolesan dan kualitas benda. Jenis ini mampu memancarkan cahaya. Apabila diperiksa dengan sinar, batu ini akan memancarkan cahaya secara semburat berwarna merah.

Fakta Ilmiah Merah Delima

Sebagai bebatuan mineral, Merah Delima memiliki unsur penyusun yang berbeda dengan bebatuan mulia jenis lainnya. Berikut adalah beberapa uraian rincian terkait dengan jenis batu ini : Formula Kimiawi   : Al2O3, Warna umum Merah,  Tingkat Kekerasan  9 skala Mohs, Sistem Kristal : Hexagonal, Indeks bias batu permata : 1.76 – 1.77, Nilai Kecerahan batu : Transparan, Nama lain : Ruby, Jenis mineral : Corundum.

Merah Delima Palsu

Pada tahun 1902 Batu Ruby pertama kali dibuat jenis sintetisnya. Pembuatan Ruby sintetis disebabkan oleh tingginya permintaan atas batu ini yang tidak dapat diimbangi dengan suplai batu yang cukup. Proses pembuatan Batu Merah Delima sintetis atau palsu dikenal dengan sebutan proses Verneuil. Guna membedakan Batu Merah Delima asli dan palsu, nilai kekerasan menjadi salah satu ukurannya. Biasanya batu sintetis tidak dapat menyamai nilai kekerasan batu yang asli.

Leave a comment