Membuat SKCK online di MABES POLRI untuk apply visa study

Saya membuat SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian) untuk  keperluan membuat Visa Study di Thailand

Pertama2 saya mengisi formulir SKCK Online di http://skck.polri.go.id/

Lalu klik “PENDAFTARAN SKCK ONLINE” (http://skck.polri.go.id/registrasi ) .

Setelah itu ada 4 step yang harus diisi. 

Untuk pertanyaan nomor 1, pilih jawaban “Mabes Polri – Penerbitan Visa”.

Setelah semua diisi dengan lengkap, saya mendapat nomor registrasi dan saya print – untuk tanda bukti di loket – bahwa saya sudah mengisi formulir secara online.

(Pengisian formulir secara online sangat bermanfaat dan sangat menghemat waktu pada saat kita datang ke Mabes nanti).

Saya mengisi formulir online pada tanggal 13 Januari 2018 dan nomor registrasi tersebut berlaku sampai tanggal 18 Januari 2018. 

Kalau sampai masa berlaku habis dan kita belum sempat datang ke Mabes, nomor registrasi tersebut akan hangus dan kita harus melakukan registrasi ulang.

Pada tanggal 15 Januari 2018 saya berangkat ke Mabes Polri di Jl. Trunojoyo 3 Kebayoran Baru. Jakarta Selatan (Dekat Blok M).

Saya langsung menuju ke Gedung INAFIS untuk pengambilan rumus sidik jari.

Sebelum pengambilan cap 10 jari , saya mengisi formulir data diri dan menyerahkan pas photo 4×6 dengan latar belakang warna merah (1 lembar).

Setelah sidik jari selesai, saya mendapat kartu rumus sidik jari. 

Kartu ini berlaku seumur hidup dan berlaku di seluruh dunia.

Jadi harap disimpan baik-baik.

Setelah itu, saya pergi ke loket pelayanan SKCK – dimana gedung nya berbeda dengan gedung INAFIS.

Tapi jangan khawatir, kalau belum tau, tanya aja sama petugas disana. Petugasnya baik-baik ko 🙂

Jangan lupa pake sepatu dan pakaian formal

(just in case saya pake sendal sepatu ga dikasih izin masuk akhirnya atas kebaikan polisi piket jaga boleh masuk tp kudu pakai kaoskaki, untungnya sekitar situ ada penjual kaki lima yg jual kaoskaki, klo ngga kyanya kudu sewa sepatu sama tukang parkir sekitaran situ.

Kalau bawa mobil sendiri dan tidak punya kartu anggota atau member, mobil tidak boleh masuk ke dalam Mabes. Jadi harus parkir di luar. Tapi gak jauh ko 🙂

Setelah sampai di Baintelkam Polri yang berada di Gedung D lantai 1, saya masuk ke tempat pelayanan masyarakat. 

Setelah masuk kedalam ruangan tersebut, saya mengambil tiket antrian yang berada di sebelah kanan pintu masuk.

Saya sarankan untuk berangkat pagi-pagi supaya tidak terlalu lama mengantri.

Mabes Polri sudah buka dari jam 8 pagi sampai jam 2.30 siang, dan jam istirahat dari jam 12 sampai jam 1 siang, setiap hari Senin sampai Jumat.

Setelah menungu agak lumayan lama 😛 , nomor antrian saya dipanggil juga dan saya menuju ke loket.

Disitu saya ditanya mau kemana dan untuk keperluan apa.

Lalu saya jawab pertanyaan tersebut dan saya menunjukkan semua dokumen yang sudah saya siapkan:

1. Foto copy KTP

2. Foto copy Paspor

3. Foto copy Akte Lahir

4. Foto copy Kartu Keluarga

5. Pas Photo 4×6 dengan latar belakang warna merah (6 lembar)

6. Foto copy kartu rumus sidik jari yang baru saja saya dapat dari gedung INAFIS tadi. 

    (Di dekat loket pelayanan SKCK ada tempat foto copy).

7. Foto copy nomor registrasi pengisian SKCK online.

Saya sarankan foto copy masing2 dokumen sebanyak 2 lembar.

Walaupun yang diserahkan ke loket nanti hanya masing2 satu lembar, (hanya untuk berjaga2 saja).

Saat itu saya tidak membawa surat pengantar dari RT/RW dan dari Kelurahan, dan ternyata surat pengantar tersebut tidak diperlukan, Alhamdulillah saya ngga perlu modar mandir ke Kaltim lagi.

Saya juga membawa semua dokumen2 yang aslinya. Tapi mereka tidak meminta dokumen yang asli. Tapi saya sarankan untuk membawa dokumen aslinya juga, siapa tau diperlukan.

Setelah semua dokumen saya serahkan, saya disuruh untuk menunggu.

Setelah menunggu beberapa menit, nama saya dipanggil untuk melakukan foto dan pengambilan sidik jari lagi dan tanda tangan.

Lalu saya menunggu lagi. Setelah beberapa menit, saya dipanggil lagi untuk mengecek apakah data2 yang mereka masukkan sudah benar atau belum. Setelah saya cek dan semuanya oke, lalu saya disuruh menunggu lagi.

Setelah menunggu beberapa menit, saya dipanggil lagi. Saya kira sudah selesai, ternyata belum hehe

saya sdh membawa foto hasil cetak studio tp ternyata tidak terpakai, petugas mempersilahkan sy foto langsung disana.

Lalu saya disuruh menunggu lagi. Setelah beberapa menit, saya dipanggil dan disuruh membayar Rp. 30.000 untuk biaya SKCK.

Setelah itu, saya mendapatkan SKCK saya. 

Yeayyy… setelah menunggu dan menunggu beberapa menit yang berulang-ulang, hahah – akhirnya jadi juga 🙂

SKCK tersebut berlaku untuk 6 bulan kedepan. Kalau memang setelah masa berlaku SKCK tersebut habis – dan kita masih memerlukannya, kita bisa perpanjang SKCK tanpa harus melakukan sidik jari lagi, Karena sidik jari hanya dilakukan satu kali dan mereka sudah punya rekaman sidik jari kita.

Demikianlah pengalaman saya mengurus pembuatan SKCK.
Semoga bermanfaat dan terima kasih banyak.

Alhamdulillahirobbil’alamin.

-hardie-

48 thoughts on “Membuat SKCK online di MABES POLRI untuk apply visa study

  1. pak, jadi gak perlu surat pengantar kelurahan ya? soalnya saya liat di website lain ada yg bilang butuh ada yg bilang engga. kalau di website humas polri tertera dibutuhkan, tapi kalau di website SKCK Online tidak tertulis.

    saya jadi bingung, mohon pencerahan nya 🙂

  2. Hallo saya mau tanya rencana saya mau bikin skck untuk keluar negri nah saya tidak perlu pengantar dari desa dan Polsek.? Lalu bagaimanamana dengan sidik jari ketika datang ke gedung INAFIS apa harus ada kartu atau pengantar dari polres. ?

    • Hallo, ketika datang ke INAFIS Mabes POLRI cukup bawa pas foto dengan latar dibelakang bebas, sebaiknya warna merah ukuran 4×6 2lbr, siapkan juga ukuran 3×4 buat jaga2, jgn lupa bawa e-KTP dan passport anda. Selamat beraktivitas.

      • Apakah hanya perlu dua lembar pas foto? Atau harus 6 lembar?
        Saya sudah melakukan registrasi online tapi tidak ada indikasi masa berlaku. Apabila ternyata masa berlaku sudah lewat, berapa lama kah waktu yang dibutuhkan untuk mengurus SKCK?

        Terima kasih.

      • Sebaiknya malah bawa 7 lembar, 1 untuk di INAFIS & 6 untuk doc saat release SKCK, to kadang2 klo antrian tidak begitu panjang kita foto kita yg 6 malahan tidak diperlukan sama sekali, karna petugas akan mengambil foto kita direct dgn camera dia, jd buat jaga, sebaiknya bawa, dr pada nanti ribet saat disana, mengenai registrasi online selalu ada masa berlakunya tertulis di dgn jelas di formnya, biasanya masa berlakunya 5 hari, klo sdh expired, silahkan registrasi lagi.

      • Terima kasih atas penjelasannya. Apakah berarti proses ini biasa hanya memakan waktu satu hari? Jadi tidak perlu bolak balik ke Mabes POLRI?

    • Form yg di gd. INAFIS yakni kita diminta memberikan informasi tertulis terkait dengan rekam sidik jari, klo yg satunya terkait database SKCK yg sedang kita ajukan (update data diri serta tujuan pembuatan SKCK kita, dll)

  3. Selamat pagi saya rasyid mau minta informasi untuk pembuatan skck.saya punya teman asli wni namun teman saya sdh lahir dan bekerja di arab saudi dia bermaksud ingin membuat skck untuk menikah di arab saudi namun dia tdk memiliii ktp dan kk .hanya memiliki paspor yang dikeluarkan dari kjri jeddah .karena orangtuanya juga sdh meninggal di arab saudi .apakah bisa membuat sick tanpa ktp dan kk

  4. Selamat sore, terimakasih informasinya saya mau konfirmasi berarti untuk pengurusan SKCK untuk visa tidak diperlukan surat pengantar apapun baik dari RT/RW kelurahan dan surat rekomendasi dari Polres dan Polda kan mas? Soalnya saya baca di postingan lain butuh surat-surat tersebut tapi postingannya dibawah tahun 2018 jadi sepertinya belum info terbaru. Oh iya saya juga dari Kalimantan Timur, salam kenal.

  5. halo mas kalo aku mau buat skck dr luar negeri gmn ya ?9saya tidak sedang di indonesia) aku udah submit online beserta sidik jadi (10 jari) yg aku cap sendiri dan aku scan, tapi pada saat akhir proses(download receipt) gak bisa di dwnload,akhir nya saya screenshot aja dan di receipt tidak ada barcode/nomer referensi.mohon pencerahaanya

    • Pembuatan SKCK untuk VISA keluar negeri, rekam jejak sidik jari yg pertama perlu dilakukan di Gd.INAFIS MABES POLRI. selanjutnya kita bisa menggunakan rumusan sidik jari kita tersebut di dan dari mana saja.

  6. Mas Suhardi, numpang nya kalau misalnya saya dari kota Medan mau ngurus SKCK di Mabes Polri Jakarta apakah bisa tanpa surat pengantar dari RT/ RW? Terima kasih

  7. Hallo kak, say ingin bekerja di taiwan dan perlu SKCK dari malbes jakarta. Saya posisi skrg di cilegon banten, saya ingin ambil skck via online,sudh lihat saat pengisian form pendaftaran online perlu melampirkan sidik jari kanan dan kiri, tapi saya belum ada file tersebut lalu saya jadi urungkan niat untuk tahap proses takut gagal karena lampiran tidak lengkap, saat kakak daftar online bagaimana dengan keterangan harus lampir sidik jari? Apa kakak tidak isi dan dapat nomor registrasi ? Saat dpt jdwl pengambilan skck baru ke gedung inafis mabes porli tuk ambil rekam sidik ya? Setelah dapat kartu sidik jari Lalu proses selanjutnya tinggal ambil skck di malbes porli?
    Proses pengambilan sidik jari apa lama?
    Cuma mau konfirmasi 😊
    Tolong pencerahannya.
    Terima kasih

    • Hi, saat daftari online tidak perlu melampirkan sidik jari, justru setelah daftari online kita akan ke gd INAFIS mabes polri untuk rekam sidik jari, kurang lebih 30 menit-2 jam (tergantung antrinya panjang atau ngga) saat itu juga langsung jadi, setelah itu kita serahkan semua kelengkapan persyaratan ke bagian perbuatan SKCK dan ikuti prosesnya ditempat itu dan tunggu hari itu juga semua beres, tp kita kudu langkah waktu untuk ini.

  8. Saya kan perlu skck buat keperluan visa portugal buat studi (student exchange) ke portugal berarti pilihan di form pendaftaran mabes buat penerbitan visa sudah benarkan ? Dan jika sudah samapai di mabes porli langsung buat sidik jari di infasi mabes porli baru ke loket pendaftaran buat skck? Atau sebaliknya?

  9. Hai pak, selamat pagi, mohon maaf saya tanyakan ulang untuk memastikan. Kalau buat SKCK / Police Clearance di mabes polri tidak perlu bawa surat pengantar dari RT RW kan ya ? Keperluannya sih sbg persyaratan menikah dgn WNA di luar negeri.

  10. Selamat Siang Pak Suhardi,
    Saya mw pengurusan SKCK bt keluar negeri, tadi saya baca tidak perlu lagi surat pengantar RT/RW & Kelurahan. Tapi apa tidak butuh juga pengantar dr Polres domisili? Soalnya dl thn 2012 saya sempat bikin pak, itu prosesnya rt-rw-kelurahan-polsek-polres-mabes polri. Dan saya kan sudah punya SKCK yg d kluarkan mabes thn 2012, apa masih bs d gunakan??

    • Pengantar dr polres domisili saat ini jg sdh tidak perlu lagi, untuk SKCK biasanya ada masa berlakunya, mohon bisa dicek kembali masa berlakunya, (note. SKCK yg di release Polsek biasanya hanya berlaku 3 bulan, sdgkan yg direlease Polda & Mabes Polri berlaku 6 bulan), jika sdh expired silahkan diperpanjang kembali.

  11. Selamat sore pak, maaf pertanyaan sekali lagi jih pak. Apa buat apply online hrs d jam kerja? Tadi saya sudah daftar online dan unduh tapi kok blank form yang saya dapatkan. Trs tadi cb klik link ke2 dari blog bapak tdk bs error. Apa tdk bs d kerjakan setelah jam kerja y pak?

  12. Pingback: Pembuatan SKCK di Polres dan Mabes Polri Jakarta (2 Januari 2020) | antonaisyah

  13. Pingback: Pembuatan SKCK di Polres dan Mabes Polri Jakarta (2 Januari 2020) — antonaisyah | Aisyah Iadha's Life

Leave a reply to Suhardi Cancel reply